SELUMA, KORANRB.ID - Diiringan kesenian dan budaya lokal dan ribuan simpatisan dari berbagai kalangan, pasangan calon (Paslon) Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE dan Calon Wakil Bupati Seluma, Jonaidi, SP, MM pada Kamis 29 Agustus 2024 resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma.
Dalam pendaftaran ke KPU Seluma ini, paslon Erwin - Jonaidi turut didampingi oleh 9 partai politik (Parpol) pengusung dan pendukung, yakni Partai PPP.
Partai PKB. Partai Gelora. Partai PKS. Partai Gerindra. Partai Golkar. Partai PSI. Partai Hanura. Partai PBB.
Dalam press releasenya, Erwin Octavian memastikan bahwa apabila dirinya dan Jonaidi kembali terpilih menjabat di periode kedua, ia kembali akan meneruskan program utamanya, yakni 1000 jalan mulus.
BACA JUGA:Didampingi Helmi Hasan dan Pendukungnya, Pasangan Fikri - Hendri Tiba di KPU Rejang Lebong
BACA JUGA:Berikut 10 Jenis Durian Paling Banyak Peminat, 8 dari Malaysia
“Tentu kalau 1000 jalan mulus masih akan kita prioritaskan dan saat ini juga masih berjalan programnya, terlebih lagi saat ini anggaran sudah mulai lancar dan tidak terkendala akibat dampak covid 19,”papar Erwin.
Dilanjutkannya, karena apabila infrastruktur terutama jalan menjadi mulus, maka akan berdampak pada seluruh hal lainnya.
Dengan adanya jalan mulus, otomatis warga yang berada di daerah pelosok dan terisolir akan menjadi mudah.
“Sebelumnya mereka terhambat karena akses jalan yang sulit, saat ini menjadi lebih mudah. Insyaallah satu persatu permasalahan jalan kita tuntaskan,”imbuh Erwin.
BACA JUGA:Tunggangi Rubicon, Pasangan Azhari-Bambang Mendaftar ke KPU
BACA JUGA:Resmi Daftar, Elva-Makrizal Siap Bawah Perubahan, Dirwan Mahmud Turun Tangan Bantu Pemenangan
Pada pencalonan untuk periode kedua ini, Erwin mengaku masih menggunakan tagline Seluma ALAP, ini memiliki kepanjangan (Aksesibilitas, Lapangan Kerja, Adat Istiadat, dan Perekonomian).
Artinya dalam tagline tersebut, Erwin akan mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan bidang pekerjaan umum, pelayanan bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pemukiman, bidang sosial serta memajukan bidang kebudayaan.
Optimalisasi sumber daya daerah untuk mewujudkan daya saing ekonomi daerah dan investasi yang kondusif.