Ketergantungan pada interaksi virtual dalam game juga dapat mengurangi kemampuan sosial siswa dalam kehidupan nyata.
11. Beri Pengaruh Negatif dari Konten
Beberapa game online mengandung konten yang tidak cocok untuk usia remaja atau siswa. Konten yang mengandung kekerasan, bahasa kasar, atau representasi negatif dapat mempengaruhi perilaku dan sikap siswa terhadap dunia nyata.
12. Menurunnya Partisipasi dalam Kegiatan Aktivitas Fisik
Waktu yang dihabiskan untuk bermain game online sering kali menggantikan waktu yang seharusnya dihabiskan untuk aktivitas fisik dan olahraga. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya pada siswa.
BACA JUGA:Kapolresta Bengkulu Warning Pemilik Warem
Dari sederet dampak negatif game online terhadap siswa di atas, menunjukkan perlunya pengawasan dan pengendalian penggunaan game di kalangan remaja.
Orang tua dan pendidik perlu meningkatkan kesadaran akan potensi risiko ini serta membantu siswa untuk mengembangkan kebiasaan yang sehat terkait penggunaan teknologi.
Dampak seseorang yang mengalami kecanduan terhadap video atau permainan berbasis internet (game online) sangat besar.
Seseorang yang mengalami adiksi, di samping mengalami keluhan secara fisik juga mengalami perubahan struktur dan fungsi otak.
Struktur dan fungsi otaknya mengalami perubahan. Jadi, kalau dilihat otaknya pake MRI, ada perubahan di bagian otak pre-frontal cortex.
Gangguan pada bagian otak tersebut mengakibatkan orang yang mengalami suatu ketergantungan atau kecanduan kehilangan beberapa kemampuan/fungsi otaknya, antara lain fungsi atensi (memusatkan perhatian terhadap sesuatu hal), fungsi eksekutif (merencanakan dan melakukan tindakan) dan fungsi inhibisi (kemampuan untuk membatasi).
BACA JUGA:Tingkat Perceraian Masih Tinggi, Diduga jadi Penyebab GenZ Tunda Menikah
Adanya perubahan otak membuat dirinya sulit mengendalikan perilaku impulsif, seperti menjadi susah menunda keinginan. Biasanya orang yang kecanduan video/game online kehilangan fokus saat mengerjakan sesuatu sehingga berdampak pada prestasi dan produktivitasnya.
Emosi yang tidak stabil juga seringkali berdampak buruk pada hubungan relasinya. Sehingga sebagian besar para pecandu video/game online menunjukkan sikap yang anti-sosial.
Dalam kasus-kasus tertentu (kecanduan judi online) dampak kerugian ekonomi juga cukup besar. Adapun WHO telah menetapkan kecanduan game online atau game disorder ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental (mental disorder).