BENGKULU, KORANRB.ID - Investor asal Malaysia yang berencana melakukan pembangunan Rumah Sakit (RS) bertarap internasional di Provinsi Bengkulu saat ini masih mengkaji tentang investasi tersebut.
Seperti diketahui, pada Jumat (17/11) sore lalu telah dilaksanakan Bencoolen Regional Investment dan Ekonomic Forum (BRIEF) dengan mengundang investor asing.
Salah satunya yakni investor Malaysia yang berencana akan melakukan pembangunan RS di Bengkulu. Pada momen tersebut pula telah dilakukan Letter of Acceptance (LoA) oleh pihak investor.
Terkait dengan keberlanjutan investasi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus berkoordinasi dengan investor Malaysia terkait pembangunan RS bertaraf internasional di Bengkulu itu untuk bisa benar-benar direalisasikan.
BACA JUGA:Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Hemat Rp 3 Juta
"Pada dasarnya, kita sambut semua calon investor dengan baik," kata Isnan, kemarin (26/11).
Bahkan pemprov telah menyiapkan lahan di Kabupaten Bengkulu Tengah untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Rencana investor asal Malaysia membangun RS bertarif Internasional di Bengkulu itu terus didukung. Tidak hanya memberikan kepastian lahan. Pemprov juga berupaya mempermudah semua izin investasi.
"Pemprov Bengkulu terus mempermudah semua investasi, baik perizinan maupun lainnya, agar investor bisa berinvestasi di Bengkulu," terang Isnan.
BACA JUGA:NPHD Pilgub Diteken, Tahap 1 Wajib Alokasi Rp 44 Miliar
Isnan mengatakan investor asal Malaysia tersebut akan membangun rumah sakit dengan standar internasional. Rumah sakit tersebut akan dilengkapi dengan peralatan medis yang modern dan tenaga medis yang berpengalaman. "Rencana pembangunan rumah sakit kelas internasional itu dilakukan pihak investor," tuturnya.
Ia berharap pembangunan rumah sakit kelas internasional tersebut dapat segera terealisasi. Hal ini akan menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang penting bagi masyarakat Bengkulu. "Pembangunan rumah sakit kelas internasional ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bengkulu," tutup Isnan. (bil)