KEPAHIANG,KORANRB.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang menyiagakan seluruh personel dan peralatan.
Hal ini tercermin dalam apel gelar pasukan kesiapan bencana yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Kepahiang, Selasa 15 Oktober 2024 pagi di halaman kantor bupati.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid mengingatkan semua pihak khususnya jajaran BPBD untuk meningkatkan kewaspadaan bencana.
"Sekarang inikan sudah memasuki musim penghujan, kita harus lebih siap. Dengan peralatan yang ada, BPBD bersama TNI/Polri akan bahu membahu jika kemudian terjadi bencana," kata Hidayat.
BACA JUGA:1.327 Honorer Sudah Daftar Seleksi PPPK Pemprov Bengkulu
Dengan apel siaga bencana ini, pihaknya ingin menggerakkan tingkat kewaspadaan dari seluruh kalangan masyarakat di Kabupaten Kepahiang.
"Kita ingin ada gerakan kewaspadaan dari masyarakat. Jangan kaget saat ada bencana, tingkatkan kewaspadaan setiap waktu," ingat Hidayat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST menerangkan, sejumlah peralatan yang dimiliki dalam kondisi siaga. Mulai dari 2 unit perahu karet 2 unit, i unit perahu fiber, 1 unit loader hingga 1 unit water tangker siap dikerahkan kapan pun bila terjadi bencana.
Termasuk 21 personel Satgas Bencana, yang saat ini lanjutnya dalam kondisi stand by 24 jam.
"Untuk personel, sistem kerja mereka shif-shifan. Dalam apel siaga ini juga, kembali kita ingatkan seluruh jajaran dalam keadaan siap," terang Hendra.
BACA JUGA:PDAM Semakin Bikin Geram, Sudah 2 Bulan Air Tak Mengalir
BACA JUGA:Menimalisir Kerugian Akibat Bencana, BPBD Kirim Surat Peringatan 15 Kecamatan
Dengan kondisi cuaca yang kian tak menentu belakangan ini, masyarakat khususnya mereka yang tinggal di kawasan rawan bencana juga diminta meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana.
Apalagi dengan kondisi geografis Kabupaten Kepahiang, yang memang masuk dalam wilayah rawan bencana. Seperti banjir, pohon tumbang, angin puting beliung hingga tanah longsor.