Di beberapa budaya, ada kepercayaan bahwa patung bisa menjadi penghubung dengan dunia lain.
Misalnya, di Haiti, patung yang digunakan dalam praktik vodou dianggap memiliki kekuatan untuk memanggil roh.
BACA JUGA:Kane Top Skore Sementara Liga Champions, Ini Jumlah Golnya
BACA JUGA:Soroti Laju Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Menyimpan patung tersebut tanpa pengetahuan yang cukup dapat mengakibatkan interaksi yang tidak diinginkan dengan entitas tersebut.
Hal ini berkontribusi pada keyakinan bahwa patung harus ditempatkan dengan hati-hati dan hanya dalam konteks yang sesuai.
Banyak cerita dan legenda yang menceritakan tentang konsekuensi negatif dari menyimpan patung di rumah. Salah satunya adalah kisah tentang patung yang hidup.
Dalam cerita ini, patung yang diletakkan di rumah tanpa pemahaman atau penghormatan bisa mengambil bentuk yang menyeramkan, menyebabkan masalah bagi pemiliknya.
Kisah-kisah seperti ini sering berfungsi sebagai peringatan untuk menghormati dan memahami objek-objek yang dianggap memiliki kekuatan.
Di beberapa tradisi, patung digunakan dalam ritual dan harus diperlakukan dengan cara tertentu.
BACA JUGA:BPC HIPMI Mukomuko Dukung Yosia Yodan Jadi Ketum BPD HIMPI Provinsi Bengkulu Selanjutnya
BACA JUGA:25 Saksi Telah Diperiksa, Minggu Depan Panggil 17 Saksi Lagi Diantaranya Pejabat Eselon II Dinkes
Misalnya, patung dewa dalam agama Hindu harus ditempatkan di altar dan dipuja dengan cara yang sesuai untuk memastikan aliran energi yang positif.
Jika patung ini dipindahkan sembarangan atau disimpan tanpa ritual yang tepat, bisa dianggap menghina dan mendatangkan malapetaka.
Oleh karena itu, banyak yang percaya bahwa menyimpan patung di dalam rumah harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Di era modern, meskipun banyak orang yang skeptis terhadap kepercayaan ini, mitos tentang patung masih bertahan.