KORANRB.ID – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bengkulu memastikan bahan material untuk pembangunan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang sempat terbengkalai akan disalurkan.
Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Perumahan, Disperkimtan Kota Bengkulu, Lepi Nurseha, SE menjelaskan, apa yang menjadi kendala dalam proses pembangunan bantuan RTLH telah diselesaikan.
Ia mengakui beberapa waktu lalu sempat terjadinya kekurangan bahan material, saat ini proses penyaluran bahan material dari toko bangunan akan dipenuhi 100 persen.
Bahkan kemarin, 23 Oktober 2024 langsung diberikan upah tukang tahap I sebesar Rp1,2 juta.
BACA JUGA:FOLU Net Sink Diluncurkan November, Anggaran Capai Rp11 Miliar
BACA JUGA:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Rindu Hati
“Tadi saya juga telepon (toko material, red) di depan penerima bantuan (RTLH, red) bahwa hari ini (kemarin, red) pasokan material diselesaikan,” sampai Lepi.
Lepi juga menjelaskan, kendala yang terjadi sebelumnya akibat dari adanya ganguan server secara nasional, yang mana hal itu berakibat pada proses pencairan anggaran bantuan RTLH menjadi sedikit terhambat.
Namun kendala tersebut sudah teratasi karena sudah menemukan titik terang dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) pun sudah turun, bahkan sudah disalurkan langsung kepada toko material dan juga upah tukang tahap 1.
“SP2D dari DPPKAD sudah turun dan langsung masuk ke Bank Bengkulu,” jelas Lepi.
BACA JUGA:Kejar Pembahasan APBD 2025, AKD Direncanakan Gunakan Tatib Lama, Sumardi: Jika Tidak Ada Larangan
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan, BPKP Dilibatkan Tahap Pertama
Sementara itu, Tenaga Fasilitator Pendamping Lapangan, Ragil menyampaikan dari informasi pihak toko bangunan dalam waktu 3 hari ke depan semua penerima bantuan RTLH akan menerima material sampai selesai.
“3 hari ke depan, semua penerima bantuan akan menerima material sampai selesai,” jelas Ragil.
Salah satu penerima bantuan RTLH, Jon Palapa mengatakan kemarin sudah menerima material tambahan untuk melanjutakan proses pengerjaan rumahnya.