Aplikasi Lalin Ternak Dimasifkan Cegah Penularan Penyakit Ngorok, Transaksi Harus Izin Serta Bukti Vaksin

Kamis 31 Oct 2024 - 23:15 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Untuk di Kabupaten Bengkulu Utara, yakni setidaknya baru 5 sapi yang terjangkit. Serta, 1 kerbau di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Update Data IPH Minggu Ke-4 Tahun 2024

BACA JUGA:Hasil Verifikasi Pendaftar PPPK Tahap I Tunggu Hasil Pleno Timsel

Diketahui, data tersebut terangkum dari pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu yang diupdate setiap harinya.

Informasi tersebut dapat diakses juga melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) yang dilaporkan dari empat kabupaten kecuali Kota Bengkulu.

“Jumlah ini akan terus diupdate apabila terdapat ternak yang terjangkit wabah ngorok ini, ataupun mati,” ungkap Syarkawi. 

Kasus penyakit SE atau ngorok pada ternak sapi dan kerbau di Kabupten Bengkulu Selatan terus bertambah. 

Per 30 Oktober 2024 ada 222 ekor sapi dan kerbau yang mati akibat penyakit tersebut.

Ini data terbaru Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, dampak dari serangan penyakit ngorok. 

Selain ternak mati tak termanfaatkan dagingnya, juga ada 376 ekor ternak terpaksa dipotong karena ngorok, dan lebih kurang 881 ternak yang saat ini dinyatakan masih sakit.

 

Adapun penyebaran penyakit ngorok, untuk Kecamatan Bunga Mas meliputi Desa Padang Nibung, Tumbuk Tebing, Gunung Kayo, dan Padang Burnai. Kecamatan Pino Raya, Desa Selali, Nanjungan, Suka Bandung, Pagar Gading, Padang Serasan, Padang Beriang, dan Tungkal 1. 

Kecamatan Kota Manna yakni Kelurahan Gunung Ayu. Kecamatan Manna yakni desa Kayu Kunyit, lubuk Sirih, Jeranglah, Ketaping, Kembang Ayun, Tambangan, dan Jeranglah Tinggi. Kecamatan Seginim yakni desa Darat Sawah. 

Kecamatan Pino yakni Desa Tanjung Eran, Padang Tambak, dan Kelurahan Masat.

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin saat ditemui mengatakan, pihaknya sedang fokus melakukan pencegahan penyebaran penyakit ngorok. Salah satu pencegahan yang dilakukan yakni vaksinasi pada ternak sapi dan kerbau.

Menurut Sakimin, penyakit ngorok ini hanya menyerang ternak sapi, paling banyak ternak kerbau. 

Kategori :