KORANRB.ID - Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu kondisi kesehatan yang banyak dihadapi oleh masyarakat modern.
Penyakit ini dikenal sebagai silent killer karena sering tidak menunjukkan gejala yang nyata, namun dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan kerusakan organ lainnya.
Disini Koranrb.id akan membahas beberapa faktor utama yang memicu penyakit darah tinggi, baik dari aspek gaya hidup, genetika, maupun lingkungan, dan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat diatasi.
1. Pola makan tidak sehat
Pola makan memiliki pengaruh besar terhadap tekanan darah seseorang. Konsumsi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gula dapat meningkatkan risiko hipertensi.
BACA JUGA:8 Tanda Gejala Awal Pembuluh Darah Tersumbat, Berikut Penjelasannya!
BACA JUGA: HUT Humas Polri Ke-73, Polresta Bengkulu Gelar Donor Darah
Adapun untuk mengatasinya yakni, dapat kurangi asupan garam hingga di bawah 5 gram per hari sesuai rekomendasi WHO.
Perbanyak konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
2. Kurangnya aktivitas fisik
Gaya hidup sedentari atau minimnya aktivitas fisik adalah salah satu faktor utama penyebab hipertensi.
Aktivitas fisik yang rendah membuat jantung bekerja kurang efisien dalam memompa darah, sehingga tekanan darah cenderung meningkat.
3. Stres berlebihan
Stres yang berkepanjangan dapat memicu peningkatan tekanan darah sementara, yang jika tidak dikelola dapat berkembang menjadi hipertensi kronis.
Stres merangsang pelepasan hormon kortisol dan adrenalin, yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah.