KORANRB.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu mencatat nilai ivestasi Kota Bengkulu mendekati batas akhir Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2024.
Hingga akhir November 2024 ini, nilai investasi Kota Bengkulu mendekati angka Rp1 triliun.
Namun angka tersebut masih jauh dari target yang telah ditentukan Pemerintah Pusat yakni Rp3,5 triliun.
Hal tersebut dibenarkan Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya, DPMPTSP Kota Bengkulu, Wanzori SP.
BACA JUGA:Hingga Akhir Tahun, 5 Jenis KUR di Bank Mandiri Masih Tersedia
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Rp90 Juta Anggaran Tugas Belajar ASN Nondokter, Segini Kuotanya
Ia menyebutkan, capaian investasi Kota Bengkulu per Triwulan III 2024 ini masih berada jauh dari target.
“Angkanya masih jauh dari target secara nasional, baru mendekati angka Rp1 triliun pertriwulan III ini, untuk target kita di 2024 ini sebesar Rp3,5 triliun,” ungkap Wanzori.
Wanzori mengatakan, meski angka investasi masih jauh dari yang ditargetkan, DPMPTSP tetap optimis untuk mencapai target.
Alasannya kata Wanzori, pada tahun-tahun sebelumnya angka investasi selalu melonjak naik pada akhir tahun, sehingga target investasi tercapai.
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilkada Mukomuko Diprediksi Tak Sampai 80 Persen
BACA JUGA:100 Persen Data Masuk, Kemenangan Gusril-Hamid Mutlak di Pilkada Kaur
“Biasanya laporan investasi di akhir tahun itu masuk semua, kadang kita kewalahan di waktu bersamaan angka tersebut meningkat dan mencapai target yang telah di tentukan,” terang Wanzori.
Prediksi tersebut selaras dengan adanya rencana salah satu investor yang bakal masuk di Kota Bengkulu.
Yakni PT Yordan Bersaudara Kasih, yang akan membuat hotel di wilayah Kota Bengkulu dengan nilai rencana investasi mencapai Rp7,1 miliar untuk 1 hotel. Di mana dalam rencananya ada 4 CV yang digerakkan seperti pembangunan sekolah, restoran dan lainnya.