Kita pun bekerjasama dengan PMI dalam melakukan skrining ini,” ujar Ruslian.
Ruslian menambahkan, ketika dalam skrining itu ditemukan kasus positif HIV/AIDS, maka pihaknya langsung melakukan langkah pengobatan, pendampingan dan pengawasan.
“Ini bertujuan agar penderitanya tidak stres atau mengalami penurunan psikologisnya,” lanjut Ruslian.
Lebih jauh, Ruslian menerangkan, dalam momentum peringatan Hari HIV/AIDS sedunia 2024, pihaknya menghimbau masyarakat untuk menghindari perilaku penyimpangan seksual dan seks bebas.
BACA JUGA:PDAM Kepahiang Dapat Bantuan 287 Sambungan Rumah Gratis
“Kemudian para orang tua juga diharapkan dapat memantau perkembangan anak-anaknya,” ucap Ruslian.
Kategori :