Dijelaskannya, Dinas Dampar Kaur saat ini hanya mempunyai unit branwir 1 unit mobil pompa air, 1 unit tangki dan 1 unit mobil ambulans.
Tentu dengan jarak tempuh antar desa yang sangat jauh penanganan ketika terjadi kebakaran sangat tidak maksimal.
Yang mana seharusnya di Kabupaten Kaur, paling tidak di 2 kecamatan ada satu unit mobil damkar yang standby.
"Armada kita masih sangat terbatas, sedangkan untuk pengadaan kita terkendala anggaran.
BACA JUGA:Sertifikat Hak Pakai Segera Terbit, Gedung Kejari Seluma Dibangun Awal 2025
Untuk itu kita minta, warga harus benar-benar memperhatikan Instalasi listrik," imbaunya.
Sementara itu, Bupati Kaur H. Lismidianto SH, MH yang membuka langsung kegiatan tersebut meminta agar seluruh masyarakat Kaur turut andil dalam melakukan pencegahan kebakaran.
Karena permasalahan ini, bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat Kaur sendiri.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan agar pencegahan kebakaran di Kaur lebih maksimal lagi," jelas Bupati.