PADANG, KORANRB.ID – Tim gabungan hingga tadi siang (4/12) berhasil menemukan 11 pendaki dalam kondisi meninggal dunia. Sejak gunung Marapai yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat itu meletus, Minggu (3/12) sore.
"Pencarian hingga pukul 07.10 WIB, tim gabungan menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan sebelas meninggal dunia. Masih ada 12 lainnya masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor Sar Kota Padang Abdul Malik di Padang, Senin (4/12) pagi sebagaimana dikutip Antara. BACA JUGA: Gunung Marapi Sumbar Erupsi, 42 Pendaki Masih Terjebak, 15 Dinyatakan Selamat Jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan, sebanyak 75 orang, 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat. Sebagian dari pendaki yang dievakuasi dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing. "Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah," kata Abdul Malik. Tim gabungan masih berkonsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya.BACA JUGA: Mitos Ular Penjaga Danau Nibung Mukomuko Terkait Nyi Roro Kidul Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut erupsi gunung dengan ketinggian 2.891 m itu terjadi pada pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12). Menurut petugas Pos Pengamanan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, seperti dilansir Antara, terjadi erupsi Gunung Marapi dengan ketinggian kolom yang belum teramati karena tertutupi awan. Radius aman gunung aktif tersebut berkisar di tiga kilometer dengan status kategori waspada. Masih belum amannya Gunung Marapi, mengharuskan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menutup sementara jalur pendakian. BACA JUGA: Lima Spot Pancing di Kota Bengkulu, Dijamin Dapat Ikan! Boleh Dicoba "Semua petugas di pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. Semoga semuanya aman dan selamat," kata Pelaksana Harian Kepala BKSDA Sumbar Eka Dhamayanti di Padang. Eka menjelaskan, saat ini status Gunung Marapi berada pada level II (waspada) dengan sejumlah rekomendasi. Pertama, masyarakat yang bermukim di sekitar gunung, pengunjung, atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah/puncak.(ant)
Kategori :