BENGKULU, KORANRB.ID – Semakin terlupakan, Pasar Tradisional Modern (PTM) Bengkulu semakin sepi pembeli. Konisi ini tentunya dikeluhkan para pedagang.
Dikatakan salah satu penjual pakaian yang berada di lantai 2 PTM, Febrian Surya menuturkan kondisi saat ini sudah jauh berbeda dari pada sebelumnya.
Sebab kondisi pasar yang berada tepat di samping Mega Mall tersebut sudah tidak diminati oleh para pengunjung.
“Lah beda cak dulu, kini semakin hari semakin sepi,” kata Febrian kepada RB, Senin 30 Desember 2024 siang.
BACA JUGA: Setelah Diresmikan, Bus AKAP Wajib Beroperasi di Terminal Air Sebakul
Ia menjelaskan penyebab utama dari sepi pengujung PTM tersebut kerena masyarakat lebih tertarik membeli pakaian ataupun produk lainnya secara online tanpa harus datang langsung ke pasar.
Sehingga menyebabkan para pedagang di PTM gulung tikar atau memilih pindah lokasi atau berbisnis di bidang yang lain.
“Yang datang ke sini memang langganan sudah lama.
Kalau tidak itu mereka yang mau jahit baju,” jelasnya.
BACA JUGA:Rumah Sakit Tolak Pasien, Dinkes Provinsi Bengkulu Lakukan ini
Tidak beberbeda jauh, salah satu pedagang ikan kering yang berada di lantai 1 PTM, Yuskar (56) menyebutkan kondisi tersebut telah lama berlangsung.
Dimana para pembeli sudah jarang masuk ke PTM akibat banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang berada di dekat PTM tersebut.
“Pembeli malas masuk karena sudah ada di depan (PKL.Red) sudah itu mereka malas turun dari motor,” jelasnya.
Bahkan tidak jarang pedagang yang sebelumnya yang menyewa di kios PTM beralih berdagang keluar untuk mengejar para pembeli dan mendapatkan keutungan yang diinginkan.
BACA JUGA:Pungli Parkir di Jalan Cendana, Bapenda Kota Bengkulu: Berhenti Sekarang!