Menurut Yusran, kualitas pendidikan di lembaga tersebut harus terus ditingkatkan agar mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya religius tetapi juga memiliki daya saing di tingkat regional maupun nasional.
“Madrasah yang kita kelola harus menjadi teladan dalam pendidikan agama. Ini salah satu fokus utama kami di tahun mendatang,” jelasnya.
Masjid Agung Baitul Makmur tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Curup. Oleh karena itu, Pemkab Rejang Lebong berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan dan pelayanannya.
BACA JUGA:Berikut Daftar Lengkap Pengumuman PPPK Teknis dan Kesehatan Gelombang I Kabupaten Kaur
“Masjid ini adalah kebanggaan kita bersama. Kami akan terus berupaya menjadikannya tempat ibadah yang nyaman, aman, dan representatif,” kata Yusran.
Dengan berbagai langkah strategis, Pemkab Rejang Lebong optimistis semua target dapat terealisasi sebelum Ramadan 2025. Penugasan Satpol PP, regenerasi petugas kebersihan, perekrutan perangkat masjid, dan peningkatan kualitas pendidikan agama menjadi prioritas yang dirancang untuk menjadikan Masjid Agung Baitul Makmur lebih baik lagi.
"Komitmen ini sekaligus menjadi cerminan kepedulian Pemkab terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam aspek religius dan spiritual. Jamaah Masjid Agung Baitul Makmur kini dapat menantikan pelayanan yang lebih optimal di masa mendatang," pungkasnya.