“Mudah-mudahan saja Januari, evaluasi dapat diselesaikan Kemendagri dan disampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu," harap Edwar.
Idealnya lanjut Edwar, evaluasi Kemendagri terhadap APBD Provinsi Bengkulu TA 2025 sudah rampung pada pertengahan bulan ini.
Mengingat APBD TA 2025 dibahas dan disahkan pada November lalu.
BACA JUGA:Diduga Akibat Aktivitas PGE, APH Didesak Usut Penyebab Longsor Bukit Belerang
“Jadi kita bingung juga dengan keterlambatan evaluasi ini, karena sudah hampir 1 bulan tidak kunjung selesai,” sesal Edwar.
Edwar menerangkan, dengan belum selesainya evaluasi dari Kemendagri tersebut, secara otomatis berdampak pada realisasi kegiatan yang telah dialokasikan pada tahun depan.
“Yang jelas seperti kegiatan langsung yang telah dialokasikan dalam APBD tahun depan, tidak bisa direalisasikan sejak awal tahun akibat belum turunnya evaluasi Kemendagri,” ungkap Edwar.