Peningkatan pelayanan itu akan dilakukan di gerbang tol, rest area, layanan preservasi, optimalisasi teknologi dan pengoperasian secara fungsional sejumlah ruas jalan tol. "Kita harus menjamin kelancaran lalu lintas di jalan tol," terangnya.
BACA JUGA:HUT ke-52 KORPRI, ASN Diminta Perkuat Solidaritas
Dia mengingatkan perlu diperhatikan aspek keamanan dan keselamatan di lokasi rawan kecelakaan, mitigasi risiko genangan dan longsor. Sekaligus, lokasi yang potensial terjadi kepadatan seperti akses tempat wisata. "Semua diharapkan siaga, Nataru ini banyak digunakan liburan ke tempat wisata," ujarnya.
Untuk mendukung layanan operasional Jasa Marga disiagakan sebanyak 476 unit armada operasional di seluruh jalan tol. Terdiri dari 166 kendaraan derek, 119 kendaraan mobile customer service, 53 mobil ambulance, 38 kendaraan rescue dan 100 mobil patroli jalan raya (PJR). "Dilengkapi juga dengan 1.977 unit CCTV, 204 unit dynamic message sign, 26 unit speed camera, dan 7 unit weight in motion," jelasnya. (**)