
"Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan atau sindikat pencurian. Masyarakat kami imbau agar tetap waspada, jangan meninggalkan kunci di luar rumah atau tempat-tempat yang mudah ditebak," pungkas Akhyar.
BACA JUGA:Ikuti Uji Kompetensi Pemprov Bengkulu, 7 Pejabat Eksternal Bakal Isi Kekosongan Jabatan
Sementara itu korban, Herpan Agustian dari keterangannya menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya.
Saat kejadian, ia tengah memancing di kolam pancing Kiki sekitar 600 meter dari rumahnya.
Ia sengaja meletakkan kunci rumah di bawah kursi teras agar tidak membangunkan istri dan anaknya.
"Saat pulang sekitar pukul 02.00 WIB pagi, saya cari kunci di tempat biasa saya taruh, tapi sudah tidak ada. Saya bangunkan istri, tapi dia juga tidak tahu. Akhirnya pintu kami dobrak, dan saat masuk, tas istri saya sudah berantakan, HP kami di bawah bantal hilang, dan dompet saya di dalam tas selempang juga lenyap," tutur Herpan.
Akibat kejadian itu, Herpan mengalami kerugian sekitar Rp3 juta dan melapor ke Polres Bengkulu Selatan.