KORANRB.ID – Pasca dibukanya irigasi sayap kiri Bendung Air Manjunto, petani diminta segera maksimalkan produksi beras. Agar dapat menambah stok gabah lokal.
Hal ini disampaikan. Plt Kadis Pertanian Kabupaten Mukomuko Epin Masyuardi, SP.
Sebelumnya hanya irigasi sayap kanan saja yang dialiri air, karena irigasi sayap kiri tengah dilakukan pembangunan kantong lumpur dari awal tahun 203 lalu.
BACA JUGA:Cuma Serap Rp7,2 Miliar BOK, Puskesmas Diwarning
Sesuai jadwal, di Desember irigasi kiri kembali berfungsi. Maka dari itu untuk petani irigasi sayap kiri dipersilahkan memasuki musim tanam ketiga.
“Untuk irigasi sayap kiri kami minta petani segera menanam padi. Sedang untuk irigasi kanan saat ini tengah memasuki musim panen padi. Kemungkinan diawal 2024 juga akan memasuki musim tanam kembali,” katanya.
BACA JUGA:SiLPA Rp109 Miliar Tergolong Normal
Epin menambahkan, Bendung Air Manjunto merupakan objek vital bagi pertanian di Mukomuko. Pasalnya ribuan hektare sawah mendapatkan air melalui irigasi sayap kanan dan kiri.
Jika distribusi air tidak lancar tentu akan berpengaruh pada hasil produksi gabah di lokal. Terdapat empat Kecamatan yang persawahannya yang bergantung pada irigasi kanan dan kiri. Kecamatan V Koto, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Manjunto dan Kecamatan XIV Koto.
BACA JUGA:Bahaya, Sepanjang 5 Kilometer Kabel Listrik PLN Tanpa Tiang
“Ketika kedua irigasi telah aktif kembali, kami yakin produksi gabah lokal kita kembali meningkat. Tentunya akan berpengaruh nantinya pada harga beras,” terangnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Irigasi Manjunto, Debiriadi, SP menambahkan, terkait jadwal penggunaan air irigasi perlu dilakukan agar pembagian volume air dapat diatur. Serta diluar jadwal jaringan irigasi, bisa dilakukan perawatan saat pintu air ditutup.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Dinkes Siapkan Pelayanan Gratis di Sepanjang Jalinsum
“Jadwal penggunaan jaringan irigasi atau tanam tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 100-098 Tahun 2023 tentang jadwal dan pola tanam tahun 2023 hingga 2027 di Mukomuko, dan telah diketahui seluruh kelompok tani yang dilewati kedua irigasi sayap Bendung Manjunto,” katanya.
Debiriadi menjelaskan, SK Bupati tentang jadwal tanam mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) RI Nomor: 17/PRT/M/2015 tentang Komisi Irigasi dan Keputusan Bupati Mukomuko Nomor 100-638 Tahun 2022 tentang pembentukan Komisi Irigasi Kabupaten Mukomuko periode 2023-2027.