KOTA MANNA, KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) tahun 2024 ini memastikan tetap mengalokasikan anggaran hingga Rp 106 juta. Anggaran tersebut diperuntukkan guna pembiayaan asuransi keselamatan para nelayan yang ada di Kabupaten BS.
Jumlah besaran anggaran tersebut belum termasuk klaim asuransi dari BPJS, sehingga besaran dana itu nanti kembali bertambah setelah mendapatkan perhitungan dari pihak BPJS.
Selain itu kriteria penerima asuransi nelayan memiliki beberapa kategori, diantaranya cidera ringan, berat hingga meninggal dunia.
BACA JUGA:Pendaftaran Akun SNPMB 2024 Dimulai
Sementara itu untuk kerusakan alat tangkap seperti perahu, pemerintah daerah belum bisa mengkalim ke dalam polis asuransi.
Kepastian pembiayaan asuransi nelayan ini, ditegaskan Kepala Dinas Perikanan BS, Santono, M.Pd. Menurutnya, Pemkab BS belum bisa menambah besaran asuransi karena pada tahun anggaran 2024, anggaran pemerintah daerah sudah dialokasikan untuk hibah Pemilukada.
"Kalau asuransi sudah dianggarkan, dan biayanya sudah ditetapkan bersama pengesahan APBD. Tapi untuk penambahan anggaran tahun 2024 belum dapat dilakukan," jelas Santono.
BACA JUGA:COVID-19 Kembali, Jangan Panik dan Tetap Waspada!
Akan tetapi meski sudah mengalokasikan anggaran untuk pembayaran asuransi, namun kegiatan pengadaan alat tangkap di Kabupaten BS tahun 2024 ini terpaksa dihentikan. Ini disebabkan kondisi anggaran yang belum stabil.
Santono berharap kepada para nelayan di Kabupaten BS untuk dapat bersabar, pemerintah daerah akan tetap mengusahakan kebutuhan nelayan meskipun bukan dari APBD Kabupaten.
"Tentunya pemerintah daerah dalam hal ini pemenuhan kebutuhan nelayan Bengkulu Selatan, tetap diutamakan. Tapi yang pasti bertahap, akan ada solusi lain nanti," jelas mantan Kepala Dispora BS ini.(tek)