Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Intihan, M.H, untuk seleksi CAT, pengerjaan soal dilakukan secara online.
BACA JUGA:Perkuat Kerja Sama Industri Alat Kesehatan, Kemenperin Gandeng Dubai Health Authorithy
Secara umum pada tes CAT tersebut terkait dengan Tusi, integritas, pengetahuan dan kemampuan manasik haji. Selain itu, juga terkait dengan pengetahuan umum dan lebih spesifik tentang tugas-tugas penyelenggaraan haji.
"CAT itu soalnya berjumlah 100 soal dikerjakan selama 90 menit. Berarti dalam satu soal itu tidak sampai 1 menit. Dilanjutkan wawancara," jelas Intihan.
Sementara untuk seleksi wawancara, terdapat beberapa item yang akan diuji. Pertama tentang kemampuan penguasaan ibadahnya seperti baca Alquran dan lainnya. Terkait dengan tusi atau tugas nanti di masing-masing pelayanan. Seperti halnya pelayanan umum, pelayanan ibadah, pelayanan kesehatan dan lainnya.
BACA JUGA:LPS Khawatirkan Kondisi Finansial Perbankan dan Dunia Usaha
"Lalu untuk tenaga medis itu ada wawancara terkait dengan kemampuan secara medis, itu ada pengujinya dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu," terang Intihan.
Sementara untuk tes psikolog, nantinya juga akan diuji tentang kepemimpinan atau leadershipnya atau kepribadian dalam mengurus orang banyak.
Sehingga, dalam mengurus jemaah haji dalam satu kloter tersebut harus memiliki psikologi yang bagus, tidak emosional, dan mempu berkomunikasi dengan baik.
"Yang jelas, secara psikologis mereka akan diuji. Oleh kren itu, tahun ini kami berusaha maksimal untuk melaksanakan ini sebaik mungkin sesuai dengan pedoman yang ada. Sehingga nanti akan diperoleh hasil yang tetbaik untuk mengurus jamaah haji daerah," tutupnya.