Hal ini dinilainya sangat penting untuk mendorong kemampuan dan daya beli masyarakat diawal tahun dimana program-program pemerintah belum maksimal berjalan.
BACA JUGA: Bantuan Hukum Gratis Disiapkan Untuk 2024
BACA JUGA:Bulog Siapkan 1.294 Ton, Beras Bantuan Desember
“Dengan adanya penyaluran bansos ini, daya beli masyarakat bisa kembali meningkat diawal tahun ini,” terangnya.
Dengan menjadi daerah penerima terbesar, penyaluran dana Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terbesar.
Belasan miliar dana bansos tersebut akan beredar di masyarakat sehingga mendorong daya beli masyarakat dan terjadi peningkatan perputaran uang.
“Ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan juga bisa menekan angka inflasi daerah yang dikhawatirkan akan meninggi diawal tahun ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab BU Ajukan Lagi Bantuan Sembako
BACA JUGA:Penerima Bantuan CPP Bertambah 860 KPM
Tak hanya itu, Ia mengimbau agar masyarakat penerima bansos terutama Program Keluarga Harapan benar-benar melakukan belanja sesuai peruntukan dana.
Belanja konsumsi yang bisa dibelanjakan dari dana bansos tersebut juga diharapkan benar-benar bahan pokok yang memang dibutuhkan masyarakat.
“Jangan sampai dana bansos tersebut justru dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak kebutuhan pokok, terutama untuk belanja pendidikan yang juga masuk dalam kategori penerima program keluarga harapan,” terangnya.
Jumlah penerima Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ini berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan tingkat desa baik yang diajukan pencoretan oleh desa, dicoret langsung oleh Kemensos berdasarkan hasil pendataan penduduk.
“Termasuk juga terkait masyarakat yang mundur secara mandiri karena merasa sudah tidak layak menerima bansos dan ada tetangga mereka yang lebih layak,” terangnya.
Sepanjang 2023, ada 2.361 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan yang dicoret dengan berbagai alasan. Sedangkan untuk program Bantuan Pangan Non Tunai ada sebanyak 2.422 yang dicoret.