‘’Namun dari pemetaan yang kami lakukan, tingkat kesulitannya murni karena lokasinya yang susah dijangkau. Akses transportasi menuju TPS hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua,’’ ungkap Yoki.
Itupun jika kondisi cuaca sedang bersahabat.
Jika turun hujan dipastikan akses jalan menuju 2 TPS di Desa Sungai Lisai itu semakin terhambat.
Dalam pemetaan, KPU memfokuskan pada masalah jarak dan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mendistribusikan logistik ke TPS sulit.
BACA JUGA:Wow! Perdana Kelola Paskibraka, Kesbangbol Seluma Anggarkan Rp1 Miliar untuk Seleksi
Termasuk kondisi medan jalan yang ditempuh, potensi kendala hingga pola pengemasan logistik untuk melindungi logistik saat dalam perjalanan.
Sementara sesuai perencanaan yang dilakukan KPU Kabupaten Lebong, untuk pendistribusian logistik Pemilu terpaksa harus dilakukan dengan menggunakan jasa capung atau buruh angkut manual.