Nelayan Diminta Kembangkan Hasil Perikanan ke Industri Perdagangan

Kamis 08 Feb 2024 - 22:56 WIB
Reporter : Bella Wilianti
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

BENGKULU, KORANRB.ID - Hampir sebagai wilayah Bengkulu adalah pesisir. Dengan begitu, potensi ikan di Provinsi Bengkulu sangat banyak.

Untuk itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, meminta agar hasil perikanan tidak hanya dinikmati oleh masyarakat di Bengkulu saja.

Namun juga lebih dikembangkan ke industri perdagangan.

Meminta agar nelayan kembangkan hasil  perikanan ke industri perdagangan, diisampaikan Gubernur kepada pada silahturahmi dan penyerahan secara simbolis Kartu Kusuka, Surat Izin Pelaku Perikanan (SIUP).

Dan Surat Rekomendasi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Taman Hutan Mangrove Kampung Nelayan Sejahtera RT.09 RW.02, Keluarahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, Kamis 8 Februari 2024.

BACA JUGA:Hasil Tangkapan Nelayan Naik, Disperkan Klaim Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Asuransi Nelayan, Pengurus Masjid dan Ketua RT/RW Segini

Dalam penyampaiannya, Rohidin juga meminta agar para nelayan yang ada di Keluarahan Sumber Jaya, memastikan hutan mengrove dapat terpelihara dengan baik.

Dengan dilakukan penanaman kembali, reboisasi, dan lainnya. 

"Jadi saya harapkan kampung nelayan akan menjadi wajah baru, pemukiman yang lebih baik dan lebih sehat," tutur Rohidin.

Ia juga mengungkapkan, kedatangannya ke Kampung Nelayan di Kelurahan Sumber Jaya tersebut untuk memastikan pembagian sertifikat kepada masyarakat yang dilepas PT. Pelindo sejak 4-5 tahun lalu.

BACA JUGA:Usulkan Kembali Pembangunan 2 Pelabuhan Nelayan Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Tahun Ini, Dinas Perikanan Terbitkan 70 Surat Rekomendasi BBM Nelayan Ipuh

Pada kesempatan tersebut, lima orang warga menerima secara simbolis pembagian sertifikat.

"Kita juga memastikan penggunaan alat tangkap yang selama ini jadi konflik antar nelayan," tambahnya.

Kategori :