BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional Bengkulu Dikebut, Oktober Presiden Jokowi Datang Resmikan
"Data sementara kita baru ada sampai Oktober, itu 147.095 merchan," ujarnya.
Sementara diketahui, terdapat banyak keuntungan dengan menggunakan QRIS daripada bertransaksi secara tunas.
Seperti lebih higienis tanpa kontak fisik, transasksi cepat, baik pengeluaran dan penerimaan tercatat.
Selain itu, lebih memudahkan pembeli dalam melakukan transaksi. Efisien tanpa uang kembali dan uang pecahan kecil.
"Yang pasti, dengan menggunakan QRIS, lebih meningkatkan keamanan. Bebas risiko pencurian dan tentunya terhindar dari uang palsu," demikian Hendri.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Provinsi Bengkulu, Darjana menuturkan, berdasarkan data yang disampaikan kantor pusat, penggunaan QRIS di luar negeri ini mulai membaik.
Artinya, transaksi QRIS di antar negara memang sudah ada. Dengan begitu, masyarakat Indonesia terutama Bengkulu akan lebih aman dan nyaman menggunakan QRIS di Luar Negeri.
BACA JUGA: Hadi Temui Gus Yahya dan Mahfud MD, AHY Pimpin Rapim Hingga Kunker Pertama
"Kalau orang Indonesia berwisata ke Thailand dan Malaysia, dia bisa menggunakan Qris dengan menggunakan mata uang rupiah. Sebaliknya kalau oleh Thailand atau Malaysia tersebut datang ke Indonesia atau datang ke Bengkulu, bisa menggunakan Qris mereka dengan mata uang masing-masing," jelas Darjana.
Salah seorang pengguna QRIS di salah satu UMKM di Bengkulu, William, menambahkan dengan adanya QRIS transaksi lebih cepat dan mudah.
BACA JUGA:Jelang Ramadan Pemkot Bengkulu Adakan “Pasar Ado Galo”, Stabilkan Harga Sembako, Ini Lokasinya
Belum lagi dengan ratusan ribu merchant Qris tersebut, transaksi bisa dilakukan dimana saja. Untuk membeli tiket wisata dan berdonasi pun juga sudah mudah.
"Tinggal sekali scan melalui aplikasi bank masing-masing, tuliskan nomonalnya. Udah secepat itu. Jadi tidak perlu khawatir kalau tidak membawa cash," tutupnya.