MUKOMUKO, KORANRB.ID – Keberadaan parkir liar dan pedagang yang tak menempati kiosnya di Pasar Koto Jaya, merugikan Pemkab Mukomuko. Pasalnya, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Pasar Koto Jaya, menguap begitu saja.
Karena itu, Dinas Perindagkop UKM dan Dinas Perhubungan (Dishub) Mukomuko dalam waktu dekat sepakat melakukan penertiban, petugas parkir liar dan pedagang tak menempati kios.
Plt Disperindagkop UKM Mukomuko, Nurdiana SE, M.Ap parkir kendaraan di dalam Pasar Koto Jaya akan dibuat larangan. Karena lokasi itu diperuntukan lapak pedagang, bukan tempat parkir kendaraan.
BACA JUGA: Inspektorat Distribusikan LHP Keuangan 148 Desa
“Setelah dua OPD teknis berkoordinasi, dan memanggil pihak Kelurahan Koto Jaya, didapati dukungan bagi kami menertibkan perkir liar. Sebab pengelolaan parkir itu juga bukan dari pihak kelurahan,” katanya.
Pengelolaan pasar mingguan ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh. Karena lahan lapak pedagang dijadikan tempat parkir, pedagang akhirnya bertebaran, berjualan di jalan masuk ke pasar.
“Pedagang juga sudah kami temui dan sangat setuju jika dipindahkan ke lahan yang digunakan sebagai tempat parkir liar selama ini,” ujar Nurdiana.
BACA JUGA: Budidaya Bawang Merah, Mampukah Kendalikan Inflasi?
Kemudian juga, kepada pemiliki kiosPasar Koto Jaya diingatkan untuk membuka dan mengaktifkan kiosnya berjualan.
Jika tidak, hak sewa atas kios tersebut akan dialikan kepada pedagang lain. Hal ini dilakukan dengan harapan pasar Koto Jaya ini akan selalu ramai dan terlihat bersih.
"Kita meminta penyewa kios di pasar Koto Jaya untuk membuka kiosnya. Terutama yang berada di bagian depan pasar. Sebab untuk apa menyewa jika tidak digunakan berjualan, kesannya tak terurus,” tandasnya.
BACA JUGA: Dinkes Akui Kontrak Kritis Karena Progres Meleset
Sekto pasar ini merupakan salah satu sumber target PAD Disperindagkop UKM, karena itu kata Nurdiana, akan selalu dimaksimalkan pengelolaannya.
“Dengan ditiadakannya parkir liar, dan peringatakan kepada pemiliki kios kami harap pasar Koto Jaya ini akan semakin rapi dan tidak terkesan kumuh, dan tentunya bisa menambah PAD,” pungkasnya.(pir)