Adapun penetapan 4 Puskesmas tersebut beroperasi 24 jam, karena mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah pengunjungnya yang cukup banyak.
Sehingga masyarakat tidak perlu jauh ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang bertanya saat sore hingga malam hari lantaran mengeluh Puskesmas terdekatnya tidak operasional saat malam.
Padahal hanya Puskesmas perawatan yang buka 24 jam dan menyediakan pelayanan gawat darurat serta rawat inap.
BACA JUGA:Produksi CPO Naik, 2024 Waspada Ketidakpastian Ekonomi Global
"Hingga saat ini baru 4 Puskesmas yang siaga 24 jam.
Di sana fasilitasnya juga lebih banyak dan komplit dibandingkan Puskesmas lainnya.
Begitu juga dengan SDMnya yang sudah lengkap dan lebih banyak," ungkap Rudi.
Dilanjutkan Rudi, 4 puskesmas tersebut saat ini pelayanan dan bangunannya sudah berskala nasional dan lebih luas.
BACA JUGA:Tuntutan Warga, Berpeluang Eks Jalinbar Diserahkan Kementerian PUPR ke Pemkab
Terdapat juga dokter umum dan dokter gigi yang standby 24 jam karena sudah disiapkan rumah dinas (Rumdin) yang tidak jauh dari Puskesmas tersebut.
"Sehingga tidak ada alasan untuk Puskesmas perawatan tidak dapat melayani pasien selama 24 jam, karena pegawainya memiliki shift yang bergantian," jelas Rudi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma pada tahun 2024 ini juga mendapatkan jatah rehab dan relokasi 4 Puskesmas di Kabupaten Seluma.
Untuk pengerjaan rehab, yakni Puskesmas Cahaya Negeri, Puskesmas Penago II dan Puskesmas Tais. Sedangkan untuk relokasi yaitu Puskesmas Masmambang.
BACA JUGA: Harga Pangan Turun, Polisi dan Kejari Siap Pengamanan
Dikataka Rudi, bahwa untuk 3 Puskesmas yang direhabilitasi, lantaran bangunan saat ini sudah tidak representatif.