Dilakukannya tiga kali gelombang penerimaan tersebut, menurut Abdu sesuai dengan keinginan pihaknya agar tenaga honorer bisa diakomodasi.
Sehingga tidak ada tenaga honorer di lingkungan Kemenag Provinsi Bengkulu. Hal tersebut juga sesuai dengan instruksi MenPAN RB.
"Ini kan dibuat 3 gelombang penerimaan. Mudah-mudahan semuanya bisa selesai dan diangkat semua yang honorer. Kita akomodasi atau kita beri peluang untuk ikut seleksi PPPK di tahun ini," ucap Abdu.
Sementara para honorer yang sudah terdata dalam data base Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, juga sudah kita laporkan semua.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Ajukan Formasi PPPK 2024, Ini Jumlah dan Rinciannya!
Termasuk honorer-honorer Kemenag yang ada diseluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
"Itulah yang akhirnya menjadi penentuan formasi yang ada di Provinsi Bengkulu ini," ungkapnya.
Sementara ini, informasi formasi tersebut dikatakan Abdu hanya melalui PPPK.
Sebab kalau untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pihaknya masih menunggu informasi dari pusat.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Minta Rekrut Kembali 160 Guru PPPK
"Yang jelas, CPNS ini juga akan ada di tahun 2024 ini. Ini sungguh peluang yang luar biasa bagi yang ingin berkarir di Kementerian Agama," pungkasnya.
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, sudah mengirimkan usulan 800 kuota untuk diikutkan dalam seleksi PPPK tahap pertama ini.
Usulan tersebut sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) RI.
Sesuai dengan surat edaran, mengenai usulai kouta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) harus diusulkan sebelum tanggal 31 Januari lalu.
BACA JUGA:Kemenag Semakin Kekurangan PNS dan PPPK, Kontrak 122 Penyuluh Agama Berakhir
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs. H. Ajamalus, M.H, menjelaskan sebanyak 800 usulan tersebut diperioritaskan bagi yang sudah terdaftar di Kemenag RI dan sudah masuk ke dalam data base Badan Kepegawaian Nasional (BKN).