Pekerjaan DAK Fisik Sekolah Dimulai Setelah Lebaran, Anggarannya Sebesar Rp 5,4 Miliar

Selasa 19 Mar 2024 - 20:43 WIB
Reporter : Jeri Yasprianto
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Pekerjaan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sekolah akan dimulai setelah lebaran Idul Fitri mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si. 

Ia menjelaskan pada saat ini pihaknya sedang dalam proses persiapan pekerjaan.

Untuk kegiatan fisik pada Dinas Dikbud pada tahun 2024, baik itu yang bersumber dari DAK maupun dana alokasi umum (DAU) akan mulai dikerjakan setelah lebaran.

Di sisi lain, Dinas Dikbud juga sedang berkoordinasi dengan Bagian Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Bengkulu Tengah untuk membahas langkah dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

BACA JUGA:100 Suku di Indonesia Lengkap Beserta Daerahnya, Cek Suku Kalian

“Pada saat ini saya meminta PPTK berkoordinasi ke UKPBJ terkait proses pekerjaan fisik tersebut. Makanya saat ini PPTK sedang berkoordinasi ke ULP untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut," jelasnya.

Meskipun demikian, Tomi menegaskan ia telah meminta agar proses perencanaan sudah selesai dalam bulan Ramadan ini.

Dengan demikian setelah lebaran idul fitri nantinya semua kegiatan fisik sudah mulai dikerjakan.

"Secara keseluruhan, ada 70 lokasi kegiatan pembangunan yang tersebar di tingkatan SD dan SMP. Kita harapkan, perencanaan sudah dimulai dalam waktu dekat. Sehingga, setelah lebaran pembangunan fisik sudah dimulai," bebernya.

Tomi mengungkapkan, besaran DAK fisik sekolah yang diterima pada tahun ini kembali mengalami penurunan.

Sebab di tahun 2023 ini anggaran DAK fisik sekolah yang didapatkan Dinas Dikbud Bengkulu Tengah sebesar Rp 8,6 milliar.

Sedangkan di tahun ini hanya Rp 5,4 miliar, berarti ada pengurangan sebesar Rp 3,2 miliar.

BACA JUGA: Ini Besaran Zakat Fitrah di Kota Bengkulu

“Anggaran DAK fisik sebesar Rp 5,4 miliar tersebut dibagi ketiga sub bidang yang ada di Disdikbud. Pertama untuk PAUD sebesar Rp 268 juta, untuk SD sebesar Rp 2,7 miliar dan untuk SMP sebesar Rp 2,5 miliar,” pungkasnya. 

Kategori :