BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Ini 6 Manfaat Ikan Sidat untuk Kesehatan
Daun pisang: Digunakan untuk membungkus tempoyak selama proses fermentasi.
Wadah fermentasi: Wadah yang bersih dan tertutup rapat digunakan untuk menghindari kontaminasi selama proses fermentasi.
Langkah-langkah Pembuatan
Belah durian menjadi dua bagian dan ambil daging buahnya.
Bersihkan daging buah durian dari biji dan serat yang tidak diinginkan.
Hancurkan daging buah durian hingga halus menggunakan tangan atau alat penghalus makanan.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ini 7 Jenis Durian yang Berasal dari Indonesia
Tambahkan garam secukupnya ke dalam daging buah durian yang sudah dihaluskan.
Aduk rata hingga garam tercampur merata dengan daging buah durian.
Letakkan campuran daging buah durian dan garam ke dalam wadah fermentasi yang bersih.
Tutup rapat wadah fermentasi menggunakan daun pisang atau penutup yang rapat.
Biarkan campuran tersebut difermentasi selama beberapa hari hingga mencapai tingkat keasaman yang diinginkan.
Proses fermentasi dapat memakan waktu antara 3-7 hari, tergantung suhu dan kondisi lingkungan.
BACA JUGA:10 Ikan Air Tawar yang Populer di Masyarakat dan Mengandung Banyak Gizi
Setelah mencapai tingkat fermentasi yang diinginkan, tempoyak siap disajikan atau disimpan.