MUKOMUKO, KORANRB.ID – Kesulitan akan layanan kesehatan rujukan bagi warga di Dapil lll Mukomuko yang terdiri dari Kecamatan Air Rami, Malin Deman, Ipuh, Sungai Rumbai dan Kecamatan Pondok Suguh, akan teratasi tahun ini.
Seiring telah rampungnya pembangunan gedung Rumah Sakit (RS) Pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh. Saat ini memasuki tahap persiapan pengoperasian.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Ini Sejumlah Penghasilan yang Diterima ASN Mukomuko, Honorer Gigit Jari
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Anggut Dalam Ditemukan Tewas di Kebun Pisang
“RS Pratama kita telah rampung. Hadirnya RS ini diharapkan dapat menjawab keluh kesah masyarakat Dapil lll yang selama ini harus ke Kota Bengkulu atau ke Kota Mukomuko untuk mendapatkan layanan pengobatan yang memadai dengan jarak tempuh yang cukup memakan waktu,” kata Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI.
Berdirinya RS Pratama ini, sebut Bupati tentu berkat dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko. Pembangunan RS bisa terlaksana dan telah selesai dikerjakan.
Menurut Bupati, sudah menjadi kewajiban dari pemerintah daerah untuk merealisasikan kebutuhan masyarakat. Meskipun dalam kondisi keterbatasan.
Anggaran pembangunan RS Pratama berasal dari pemerintah pusat yang berhasil didapat Pemkab Mukomuko pada tahun 2023 lalu sebesar Rp61 miliar.
Dengan anggaran pembangunan RS Pratama yang cukup besar tersebut, kedepan diharapkan masyarakat bisa sama-sama memanfaatkan fasilitas umum tersebut. Menjaga aset daerah tersebut agar dapat terus berfungsi melayani masyarakat Mukomuko.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menghadirkan RS Pratama di Mukomuko. Kehadiran RS ini sangat dinantikan masyarakat Dapil lll. Untuk itu kami Pemkab Mukomuko masih terus memohon dukungan dan doa agar diberi kelancaran dalam melanjutkan pembangunan-pembangunan di tahun ini,” sampai Bupati Sapuan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jajat Sudrajat S.KM mengatakan, pekerjaan fisik RS Pratama udah tuntas.
BACA JUGA:Bikin Sedih, Honorer DPRD Provinsi Bengkulu Ngaku Diberhentikan Tanpa Alasan, Berikut Pengakuannya
Diakuinya saat ini tengah memasuki tahap pengurusan izin beroperasi, serta pemasangan jaringan listrik untuk mengoperasikan RS tersebut.
"Kalau instalasi listrik sudah terpasang, dan izin sudah keluar, RS Pratama ini sudah bisa difungsikan,’’ kata Jajat.
Untuk peralatan medis yang sudah dibeli saat ini sudah mulai disusun di ruangan masing-masing. Termasuk melaksanakan pemasangan x-ray.