Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Yevri Sudianto menambahkan, Bengkulu Selatan saat ini masih sangat tertinggal dengan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.
Baik infrastruktur maupun sumber daya manusia dan sumber daya alam.
Menurut Yevri, masalah harus dituntaskan dengan pemikiran dan upaya pemerintah daerah.
Jika tidak maka Bengkulu Selatan akan semakin tertinggal jauh.
Apalagi Bengkulu Selatan merupakan kabupaten induk di wilayah selatan.
“Kalau pencermatan kami Bengkulu Selatan butuh pemimpin yang berani ambil risiko untuk peningkatan pembangunan," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Bengkulu Selatan ini mendorong Bupati agar lebih berani bersikap dan mengambil langkah tegas dalam pembangunan.
Tapi sayangnya, tahun 2024 ini merupakan jabatan terakhir Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
"Ini jadi PR untuk Bupati selanjutnya, Bengkulu Selatan masih minim pembangunan," ujar Yevri.(**)