Pertama, pesawat dapat terbang di atas awan, yang berarti ia dapat menghindari cuaca buruk yang mungkin terjadi di permukaan Bumi.
Kedua, ketinggian ini memungkinkan kamera di pesawat untuk mengambil gambar dengan lebih tajam karena jarak yang lebih jauh dari objek.
BACA JUGA:Arti Kamis Putih, Sejarah dan Maknanya, Simak Penjelasannya
Ketiga, ketinggian ini memungkinkan pesawat untuk menangkap panjang gelombang seperti cahaya inframerah yang tidak sampai ke tanah, yang mungkin tidak dapat dilihat atau dideteksi dari permukaan Bumi.
Oleh karena itu, pesawat ini memiliki keunggulan dalam pengamatan dan pengambilan gambar dari ketinggian.
BACA JUGA:Sejarah Jumlah Rakaat Salat 5 Waktu, Awalnya 50 kali
Dikutip dari berbagai sumber, seorang pilot NASA mengungkapkan keinginannya untuk mengalami secara langsung fenomena gerhana matahari saat menerbangkan pesawat WB-57.
Ellington Field adalah bandara militer yang terletak di dekat Johnson Space Center NASA di Houston, Texas.
Bandara ini sering digunakan untuk misi penelitian dan eksplorasi luar angkasa.
Pesawat tersebut akan melaju dengan kecepatan 740 km/jam selama gerhana.
Kecepatan ini jauh di bawah kecepatan bayangan gerhana, yang bergerak sekitar 2.500 km/jam.
Namun, kecepatan pesawat tersebut sudah cukup untuk memberikan waktu melihat yang lebih lama dibandingkan di darat.
Pesawat WB-57 memiliki jangkauan yang sangat luas, sekitar 4.000 km.
BACA JUGA:Sejarah Jabal Rahmah, Pertemuan Pertama Adam dan Hawa setelah Diusir dari Surga
Jangkauan yang jauh ini memungkinkan pesawat untuk terbang ke lokasi-lokasi yang strategis untuk mengamati gerhana matahari atau bulan.