Serat dalam buah pala dapat membantu meningkatkan sensivitas insulin, yang berarti tubuh dapat menggunakan insulin dengan lebih efisien.
Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula dalam darah.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah pala dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
BACA JUGA:Menjaga Fungsi Jantung hingga Mencegah Anemia, Ini 7 Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun buah pala dapat membantu mengontrol kadar gula darah, gaya hidup sehat secara keseluruhan juga sangat penting bagi pengidap diabetes.
8. Mengatasi diare
Buah pala mengandung senyawa aktif seperti miristisin dan elemisisin yang memiliki efek anti diare.
BACA JUGA:Lawan Radikal Bebas hingga Virus, Ini 10 Manfaat Buah Matoa Bagi Kesehatan
Senyawa-senyawa ini dapat membantu meredakan gejala diare dengan mengurangi peristaltik usus yang berlebihan.
Bubuk pala dapat dicampurkan ke dalam makanan atau minuman penderita diare.
Dosis yang disarankan adalah sekitar 1/4 - 1/2 sendok teh bubuk pala per porsi makanan/minuman.
Konsumsi bubuk pala secara teratur dapat membantu meredakan diare yang tidak kunjung membaik.
BACA JUGA:Dinkes Kaur Siagakan Tim Kesehatan di 4 Posko Lebaran Lokasi Wisata
Penggunaan pala harus dengan dosis yang tepat, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping.
Penderita diare sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pala, terutama jika diare disertai gejala lain.
Tetapi, menggunakan bubuk pala untuk mengatasi diare yang tidak kunjung membaik dapat menjadi alternatif pengobatan alami, namun tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan atas saran dokter.