Realisasi Investasi di Provinsi Bengkulu Tw II Rp1,7 Triliun, Optimis Capai Target

KORANRB.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu mencatat realisasi investasi pada triwulan II 2025 mencapai Rp1,7 triliun. Plt. Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Saipul Asikin menerangkan bahwa saat ini untuk realisasi investasi Provinsi Bengkulu mencapai Rp1,7 triliun pada Tw II bersumber pada 3 sektor.

“Ada 3 sektor penyumbang realisasi investasi Provinsi Bengkulu ini, yang pertama itu sektor primer, sekunder dan tersier,” katanya.

Ia menyebutkan di sektor primer menyumbang sebesar Rp422 miliar dari beberapa sektor, yakni kehutanan, perikanan, dan pertambangan, untuk skunder menyumbangkan sebesar Rp572 miliar dari sektor berbagai industri, ari karet hingga testil.

Kemudian untuk sektor tersier yang terdiri dari sektor hotel, restoran, jasa lainnya, kontruksi, listrik, gas dan air, perdagangan dan reserpaso, perumahan, kawasan industri dan perkatoran, transportasi, gudang dan telekomunikasi menyumbang Rp709 miliar.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap 4 Penimbun BBM Ilegal Selama Oktober 2025

BACA JUGA:DAK Non Fisik Kesehatan Turun, Pelayanan Tetap Maksimal

“Setiap sektor ini terperinci lagi dari beberapa sektor seperti kehutanan, industri dan restoran, yang sama-sama menyumbangkan angka pada realisasi investasi Provinsi Bengkulu,” terangnya.

Sementara pada Tw I 2025 lalu, ia menyebutkan realisasi investasi Provinsi Bengkulu baru mencapai Rp803 miliar, sementara untuk Tw II meningkat hampir Rp1 triliun.

Ia menegaskan bahwa realisasi investasi Provinsi Bengkulu akan semakin besar mendekati akhir tahun. Sehingga kemungkinan besar pada tw III dan tw III 2025 ini angkatnya semakin meningkat.

“Untuk realisasi investasi ini pencatatanya akan meningkat mendekati akhir tahun, sehingga kita dapat mengetahui akumulasinya, untuk Tw 3 kemungkinan besar sudah bisa diketahui akhir oktober ini,” paparnya.

Untuk diketahui target investasi Provinsi Bengkulu pada 2025 ini setidaknya sebesar Rp10,3 triliun. Namun ia optimis dapat mencapai target realisasi investasi tersebut pada hasil laporan tw 4 mendatang.