31.510 Wisatawan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno Kota Bengkulu
DEPAN: Tampak depan Rumah Pengasingan Bung Karno di Jalan Soekarno-Hatta No. 8, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. OKI IBRIANSYAH/RB--
KORANRB.ID – Di tengah ramainya aktivitas masyarakat di pusat kota Bengkulu, jumlah kunjungan ke Rumah Pengasingan Bung Karno tetap tinggi.
Hingga September 2025, sebanyak 31.510 wisatawan tercatat berkunjung ke situs bersejarah tersebut.
Dari total pengunjung itu, 25.796 merupakan dewasa, 5.699 anak-anak, dan 15 warga negara asing. Data ini menunjukkan wisata sejarah di Bengkulu masih diminati meski pusat perbelanjaan modern semakin ramai.
“Tren kunjungan tahun ini stabil dan positif. Hingga September, jumlah pengunjung sudah melampaui 31 ribu orang. Ini membuktikan Rumah Pengasingan Bung Karno tetap menjadi ikon wisata utama di Bengkulu,” ujar pengelola, Liyon Sagitra.
BACA JUGA:Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK, Ombudsman hingga BKN Diminta Turun
BACA JUGA:Terdakwa Pencucian Uang Bank BSI Divonis 8 Tahun, Kuasa Hukum Banding
Menurutnya, ramainya Bencoolen Mall dan bergeliatnya Mega Mall justru berdampak positif pada wisata sejarah.
Lokasi Rumah Pengasingan Bung Karno yang strategis di pusat kota membuatnya mudah dijangkau wisatawan.
“Sekarang Bencoolen Mall sedang ramai, Mega Mall juga mulai bangkit. Tapi di tengah hiruk-pikuk belanja itu, pengunjung tetap antusias datang ke rumah bersejarah ini. Artinya, wisata sejarah masih punya tempat tersendiri di hati masyarakat,” jelas Liyon.
Sebagian besar pengunjung datang bersama keluarga atau rombongan sekolah untuk mengenal lebih dekat kisah perjuangan Bung Karno selama masa pengasingan di Bengkulu pada 1938–1942.
“Banyak yang datang bukan hanya untuk berwisata, tapi juga belajar sejarah perjuangan bangsa. Mereka bangga bisa melihat langsung tempat Bung Karno tinggal dan berdialog dengan masyarakat Bengkulu,” tambahnya.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Perkuat PAD di Tengah Efisiensi Anggaran Nasional
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit Bank ke PT DSM Rugikan Negara Rp1 Triliun
Pihak pengelola optimistis jumlah kunjungan akan terus meningkat hingga akhir tahun. Berbagai program edukasi sejarah dan kegiatan tematik disiapkan untuk menarik lebih banyak pengunjung.