Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Emas Perhiasan Penyumbang Utama Inflasi Bengkulu, Tembus 2,85 Persen

SAMPAIKAN: Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal saat memaparkan pencatatan Inflasi Oktober 2025 di Aula Rafflesia pada Senin, 3 Oktober 2025.--RENO/RB

BACA JUGA:Pajak Bengkulu Utara Over Target Rp3,1 Miliar, Target 2026 Naik

“Ini harus dijaga. Kalau di bawah bagus, tapi kalau di atas berarti ada gejolak harga di pasaran,” tegasnya.

Terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), Win mengakui program tersebut sempat mendorong peningkatan permintaan terhadap komoditas telur ayam.

Namun, menurutnya, hal itu bukan penyebab utama inflasi.

“Memang ada peningkatan permintaan, tapi bukan berarti MBG menyebabkan inflasi.

BACA JUGA:Menanti Aksi Satgas PAD Tindak Penunggak Pajak Hotel, Penginapan dan Billboard

Tantangannya adalah menjaga suplai agar stok ayam dan telur tetap tersedia,” pungkasnya. 

Sementara itu, BPS Kota Bengkulu mencatat terjadinya inflasi pada bulan Oktober 2025 sebesar 0,22 persen secara month to month (m-to-m), 2,33 persen secara year on year (y-on-y), dan 1,87 persen secara year to date (y-to-d).

Kepala BPS Kota Bengkulu, Iin Inayati, S.ST., M.M, menjelaskan bahwa penyumbang utama inflasi bulan Oktober 2025 secara m-to-m berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil inflasi sebesar 0,17 persen.

“Beberapa komoditas dominan yang memberi andil terhadap inflasi Oktober antara lain emas perhiasan, cabai merah, daging ayam ras, kopi bubuk, dan Sigaret Kretek Tangan (SKT)," ungkap Iin.

BACA JUGA:Terlapor Pencemaran Nama Baik Terkait Bansos Penuhi Panggilan Polisi

Sementara itu, jika dilihat secara tahunan (y-on-y), inflasi terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil inflasi mencapai 1,96 persen. 

Komoditas yang paling berpengaruh di antaranya adalah cabai merah, emas perhiasan, Sigaret Kretek Mesin (SKM), bawang merah, dan daging ayam ras.

Iin menambahkan, pergerakan harga sejumlah komoditas pangan dan barang kebutuhan sehari-hari masih menjadi faktor dominan yang mempengaruhi tingkat inflasi di Kota Bengkulu.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak terkait dalam menjaga stabilitas harga menjelang akhir tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan