Jangan Sepelekan! Ini 10 Manfaat Bawa Anak Nikmati Alam Bebas

Reporter: heru permana putra |

Editor: Ade HR |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 22:59

BEBAS: Banyak manfaat diperoleh dengan membiarkan anak nikmati langsung alam bebas--HERU/RB

Karena ada hambatan dari benda-benda yang perlu dijaga seperti kaca yang mudah pecah, ruangan yang terbatas dan berbagai kendala lainnya.

Artinya anak-anak yang terlibat dalam permainan alam, mereka bergerak dengan cara yang berbeda sesuai jenis permainannya.

2. Bangun Rasa Percaya Diri Anak

Selanjutnya, tujuan bermain di alam bebas adalah membantu membangun rasa percaya diri pada anak.

Bermain di dunia luar memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengenal lingkungan baru.

Hal ini tentunya memberikan dampak positif berupa terbentuknya kepercayaan diri anak secara perlahan.

3. Latih Anak dalam Memecahkan Masalah

Berkaitan dengan perkembangan kognitif pada anak, tujuan bermain di alam bebas adalah melatih kemampuan si kecil dalam memecahkan masalah.

Ketika anak bermain di luar rumah bersama teman-teman sebayanya, mereka akan dihadapkan dengan tantangan yang mendorong daya pikir kritis.

Misalnya, saat bertengkar karena rebutan mainan, mereka dituntut untuk mencari solusi agar bisa berbaikan dengan temannya.

Hasilnya, lambat laun anak akan terlatih untuk menyelesaikan masalah secara mandiri.

Tentunya, ini membantu mereka dalam memahami sebab, akibat, serta perannya di lingkungan.

jangan sepelekan! ini 10 manfaat bawa anak nikmati alam bebas                            kepahiang, koranrb.id - jangan pernah sepelekan hal kecil ini. ternyata membawa dan membiarkan anak menikmati langsung alam bebas membawa banyak manfaat.
 banyak hal yang bisa diperoleh orang tua hanya dengan membawa anak nikmati alam bebas. 
dari sebuah studi menunjukkan dengan membawa anak ke alam bebas, tentunya dengan didampingi langsung orang tuanya dapat membawa manfaat kepada perkembangan kognitif, sosial, emosional. 
selain hal tersebut,  fisik anak dapat lebih optimal melalui permainan di luar ruangan.
baca juga:biasakan anak senang dan kenali lingkungan masjid 
hal inilah yang membuat, abdul hanif (33) dan pasangannya kurniati (30) sedikit memaksakan diri untuk menyediakan waktu agar anaknya-anaknya dapat merasakan langsung alam bebas. 
bagi pasangan muda yang tinggal di kecamatan kepahiang ini, alam bebas tak melulu harus berwisata ke tempat yang jauh di luar kota. 
menikmati alam sekitar yang letaknya di sekitar lingkungan rumah, diakui rutin dilakukannya. 
"kalau di sekitar rumah kan bisa setiap hari kita lakukan.
baca juga:dbh sawit mukomuko mulai dialokasikan ke 1.800 buruh penerima bpjs ketenagakerjaan
lagipula bisa mengirit biaya," kata kurniati sembari tersenyum. 
dengan membiarkan anak bermain di alam bebas, akan membuat anak jadi leluasa di lingkungan luar ruangan. 
perlu diingat alam bebas di sini, tak melulu mesti menuju lokasi pegunungan atau hutan. 
namun, lebih kepada membawa anak bermain di area terbuka seperti kebun dan taman di sekitar anda.
baca juga:masyarakat minta perbaikan permanen jembatan kampung kelawi-rawa makmur, gita: sudah persiapan lelang
di sini, anak dapat  lebih dekat bahkan berinteraksi dengan unsur alam, seperti air, tanah, batu, kayu, dan lain sebagainya. 
adapun beberapa permainan yang bisa dilakukan di alam bebas adalah petak umpet, mengenal bentuk dedaunan, dan berburu kerang di pantai.
dikutip dari banyak sumber, berikut adalah manfaat yang bisa diperoleh dengan membiarkan anak bermain lepas di alam bebas. 
1. buat anak berolahraga
tujuan bermain di alam bebas adalah meningkatkan kesegaran dan kebugaran tubuh anak melalui berolahraga.
baca juga:pencairan gaji 13 paling lambat juni mendatang, kucurkan rp26 miliar untuk 5000 asn 
banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh si kecil di luar rumah, seperti jalan, berlari, dan melompat. 
di mana secara tidak sadar aktivitas fisik tersebut sudah termasuk berolahraga. 
alhasil, mereka bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, yaitu meningkatnya imun tubuh serta kekuatan otot.
kemampuan berpikir kreatif dapat berkembang dengan baik pada anak-anak yang menghabiskan sebagian besar hari mereka di alam. 
baca juga: gusril kantongi restu golkar, pilkada kaur bertabur bintang
ketika anak-anak diizinkan untuk bergerak bebas di luar mereka dapat menyalurkan imajinasinya dengan baik, misalkan bermain menggunakan tongkat. 
anak dapat melempar tongkat tersebut, mengangkatnya dan lain sebagainya.
berbeda halnya jika tongkat ini digunakan dalam ruangan, mungkin pergerakan yang dilakukan saat menggunakan tongkat sangatlah terbatas.
karena ada hambatan dari benda-benda yang perlu dijaga seperti kaca yang mudah pecah, ruangan yang terbatas dan berbagai kendala lainnya. 
baca juga:belanja pemilu sudah capai rp26 triliun
artinya anak-anak yang terlibat dalam permainan alam, mereka bergerak dengan cara yang berbeda sesuai jenis permainannya.
2. bangun rasa percaya diri anak
selanjutnya, tujuan bermain di alam bebas adalah membantu membangun rasa percaya diri pada anak. 
bermain di dunia luar memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengenal lingkungan baru. 
baca juga:juli, rest area tol bengkulu ditargetkan selesai
hal ini tentunya memberikan dampak positif berupa terbentuknya kepercayaan diri anak secara perlahan. 
3. latih anak dalam memecahkan masalah
berkaitan dengan perkembangan kognitif pada anak, tujuan bermain di alam bebas adalah melatih kemampuan si kecil dalam memecahkan masalah.
ketika anak bermain di luar rumah bersama teman-teman sebayanya, mereka akan dihadapkan dengan tantangan yang mendorong daya pikir kritis. 
misalnya, saat bertengkar karena rebutan mainan, mereka dituntut untuk mencari solusi agar bisa berbaikan dengan temannya.
baca juga:guru honorer di bengkulu selatan takut daftar seleksi pppk, ada apa?
hasilnya, lambat laun anak akan terlatih untuk menyelesaikan masalah secara mandiri. 
tentunya, ini membantu mereka dalam memahami sebab, akibat, serta perannya di lingkungan.
4. tumbuhkan kemampuan sosial anak
seperti yang sudah sedikit disebutkan sebelumnya, si kecil akan memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya ketika ia bermain di alam bebas.
mereka mungkin harus menyesuaikan diri dengan menerapkan perilaku baik kepada orang lain, seperti berbagi bekal makan siang dan menunggu giliran saat bermain di perosotan.
baca juga:kepulauan faroe: tradisi pembantaian lumba-lumba, hebohkan dunia!
hal ini tentu berkaitan dengan kemampuan sosial yang mereka miliki. 
dengan bermain di alam bebas dan bertemu teman-teman, anak dapat lebih terbiasa dalam bersosialisasi.
5. tingkatkan kreativitas dan imajinasi anak
berikutnya, tujuan bermain di alam bebas adalah meningkatkan kreativitas sekaligus daya imajinasi pada anak. 
anak dapat berinteraksi lebih banyak dengan lingkungan sekitarnya selama berada di alam terbuka. 
baca juga:waspada! belasan kasus flu singapore ditemukan di bengkulu
di sana mereka tidak hanya melihat, tetapi juga mendengar, mencium, dan meraba sehingga indranya akan lebih aktif. 
dampaknya adalah anak bisa berpikir lebih luas yang nantinya dapat meningkatkan kreativitas serta imajinasi mereka.
6. redakan stres yang dialami anak
bagi anak yang tinggal di lingkungan perkotaan, tujuan bermain di alam bebas adalah menghilangkan stres mereka.
baca juga:catat! pemkab rejang lebong gelar nobar timnas di setia negara city park
 tidak hanya orang dewasa saja yang mengalami masalah ini, anak-anak pun juga berpotensi merasakannya, terutama jika terlalu lama berada di dalam ruangan.
maka dari itu, bermain di alam terbuka sangatlah penting bagi kesehatan mental anak karena alam bisa membuat perasaan mereka lebih tenang dan senang.
7. ajarkan anak mencintai alam
tujuan lainnya dari bermain di dunia luar adalah mengajarkan anak lebih mencintai alam sekitarnya. 
jika anda sedang luang, mungkin bisa liburan bersama anak ke tempat terbuka untuk membimbing mereka mempelajari berbagai jenis tanaman, hewan, maupun kondisi alam saat ini.
baca juga:emas putih dan emas kuning, ini 5 perbedaannya
alhasil, mereka bisa memahami dan lebih menyayangi keadaan yang ada di sekitarnya. 
di samping itu, tidak ada salahnya mengajarkan anak tentang cara merawat alam.  
dengan demikian, anak pun dapat lebih bijak dalam bertindak demi menjaga lingkungan.
dengan bermain di alam bebas, secara tidak langsung akan membentuk sikap dan perilaku pro-lingkungan.
anak-anak yang terbiasa bermain di alam akan memiliki pemahaman tentang hubungan manusia dan alam beserta keragaman yang terdapat di dalamnya dan bagaimana ia menjaga alam tersebut agar tidak rusak.
baca juga:21.929,58 hektar hutan bengkulu hilang dalam setahun, penyebab banjir bengkulu?
8. redakan konflik antar sesama anak
tanpa disadari, dengan bermain di alam bebas dapat menjaga keseimbangan ratio area bermain dan jumlah anak. 
bermain di alam dipercaya mampu mengurangi konflik antara anak-anak karena sumber daya dan area bermain menjadi lebih banyak.
misalnya, saat bermain di luar mereka tak lagi berebut tempat atau mainan.
9. jaga kesehatan mental
di alam bebas, dapat meningkatkan kemampuan sosialisasi dan meningkatkan kesehatan mental, anak-anak yang berada di alam bebas akan lebih leluasa.  
baca juga:hamil tak ketahuan, orangtua kaget anaknya mau melahirkan, lapor polres benteng, sang pacar ditangkap
saat bermain di alam bebas, anak dapat saling mengingatkan untuk menjaga jarak sambil bermain.
selain itu bermain bebas di alam juga dapat mengurangi stres dan kebosanan anak yang sering ada di dalam ruangan.
10. menstimulasi sensory
saat anak-anak bereksplorasi dengan berbagai bahan alam seperti pasir, air, kerikil, tanah liat yang ada di sekitar mereka atau bahkan mencoba menginjakkan kakinya ke pasir/tanah, maka hal itu dapat mengembangkan atau menstimulasi sensorynya. 
saat itu ia bisa merasakan tekstur kasar-halus dan keras-lunaknya suatu benda.
baca juga:halal bihalal ikal fakultas pertanian unib, dihadiri ratusan alumni
banyak bukan manfaat yang diperoleh dengan membiarkan anak bermain di alam bebas. 
patut dicatat, buat para orang tua untuk tetap melakukan pengawasan saat anak bermain di alam bebas.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 28 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan