Masih Ingin Coba Gantung Diri ? Ini Proses Menuju Kematiannya

Masih Ingin Coba Gantung Diri ? Ini Proses Menuju Kematiannya. (Foto: Noramayer FB )--

KORANRB.ID - Sudah banyak kasus terjadinya bunuh diri dengan cara gantung diri, padahal gantung diri merupakan proses menyakitkan dan perbuatan bunuh diri sangat ditentang oleh beberapa kepercayaan.

Ini proses yang dirasakan manusia jika memilih gantung diri, jangan coba coba !

Perasaan yang dirasakan mungkin bervariasi, tetapi dari sudut pandang medis dan fisik, ini yang harus dilalui sebelum akhirnya meninggal dunia.

Yang pastinya tubuh akan kekurangan oksigen karena tali yang menekan leher akan membatasi aliran udara ke paru-paru, menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan perasaan panik, sesak napas, dan kebingungan.

Mungkin ada rasa sakit atau ketidaknyamanan di leher akibat tekanan tali. Namun, nyeri ini biasanya berlangsung singkat sebelum kehilangan kesadaran.

 BACA JUGA:Segar dan Nikmat, Begini Cara Membuat Pindang Pegagan Ikan Patin Khas Sumatera Selatan.

Tali juga menekan arteri karotis dan vena jugularis, yang mengurangi aliran darah ke otak dan meningkatkan tekanan darah di kepala.

Ini bisa menyebabkan pusing, sakit kepala hebat, dan kehilangan kesadaran.

Kekurangan oksigen dan aliran darah yang terbatas ke otak menyebabkan kehilangan kesadaran dalam hitungan detik hingga menit. Setelah kehilangan kesadaran, korban tidak lagi merasakan apa-apa.

Tubuh mungkin mengalami kejang-kejang, kehilangan kontrol otot akibat kerusakan otak yang dipicu oleh kekurangan oksigen.

Secara emosional, orang tersebut mungkin mengalami perasaan ketakutan, penyesalan, atau bahkan ketenangan sebelum kehilangan kesadaran, tergantung pada keadaan psikologis mereka pada saat itu.

Biasanya para korban memutuskan untuk gantung diri karena ada beberapa permasalahan dalam hidup.

Seperti tidak ada jalan keluar atau tiada solusi atas masalah yang dihadapi.

 BACA JUGA:Langkah Beburu Ikan Pelus dan Manfaat Dagingnya Bagi Kesehatan

Perasaan kesepian sering kali menyertai pikiran bunuh diri. Mereka mungkin merasa tidak ada yang peduli atau mengerti penderitaan mereka.

Banyak orang yang melakukan bunuh diri disebabkan karena mengalami depresi berat.

Mereka juga mungkin merasa bahwa situasi hidup mereka tidak akan pernah membaik dan  berpikir masa depan tidak menawarkan apapun selain penderitaan.

Perasaan bersalah atau malu yang mendalam bisa menjadi faktor pendorong. Mereka mungkin merasa telah mengecewakan orang lain atau tidak bisa memenuhi harapan tertentu.

Penderitaan emosional maupun fisik, dapat membuat seseorang merasa tidak mampu lagi menanggung rasa sakit tersebut dan memilih mengakhiri hidup.

 BACA JUGA:Manfaat Embun Pagi Bagi Makhluk Hidup yang Jarang Diketahui

Bahkan tidak sedikit korban bunuh diri disebabkan karena faktor sakit yang diderita. Mereka menganggap kematian sebagai jalan keluar dari penderitaan yang tak tertahankan.

Maka dari itu, sebaiknya perhatikan sekeliling anda, jika terdapat kerabat atau keluarga yang kerap menyendiri dan merenung.

Biasanya ia sedang berkelahi dengan pikirannya, jika tidak dibantu mencari solusi dan dihibur, bisa saja ia memilih jalan bunuh diri karena tidak punya masukan dan dorongan positif. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan