Dianggarkan Rp178 Juta, Rehab Gedung Dukcapil Belum Berjalan

BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur di tahun ini telah menganggarkan rehab gedung Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kaur sebesar Rp178 juta. 

Sayangnya sudah memasuki bulan Juni, rehab gedung tersebut belum juga berjalan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Dukcapil Kaur Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kaur Sustar Ilmius, S.Pd didampingi Sekretaris Dinas Dukcapil Kaur Januar Apriko, S.Hut, M.Si, mengungkapkan informasi yang mereka dapatkan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), saat untuk progres rehab gedung Dinas Dukcapil sudah masuk ke ULP dan dalam tahapan pembuatan review oleh Inspektorat Kaur.

BACA JUGA:MTQ Tingkat Provinsi Ke- XXXVI, Kaur Kirim 56 Kafilah Terbaik

"Hasil koordinasi dengan kepala Dinas PUPR, sekarang sedang dalam tahapan pembuatan review ke Inspektorat," ungkapnya.

Kendati demikian, terkait dengan dimulainya pengerjaan Januar mengaku sampai dengan saat ini belum mendapatkan kepastian.

Hanya saja diharapkan supaya pengerjaan secepatnya dilakukan, seperti yang diketahui bahwa kondisi kantor Dinas Dukcapil memang sudah sangat memprihatinkan.

Terutama di bagian atap yang sudah banyak bocor, padahal di Dinas Dukcapil banyak sekali menyimpan berkas penting milik warga Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Gerai Pangan Lokal di Mukomuko Diaktifkan, Atasi Persoalan Bapok

"Harapannya perbaikan segera dilakukan secepatnya, karena kondisi kita ini sudah sangat mirip atas hampir semuannya bocor kalau hari hujan takut basah semua berkas," ujarnya.

Januar menjelaskan, kondisi gedung Dinas Dukcapil yang rusak sebenarnya sudah berlangsung kurang lebih selama 4 tahun. 

Setiap tahunnya pengajuan dilakukan hanya saja tidak di gubris oleh Pemkab Kaur dengan dalih anggaran yang tidak tersedia.

Barulah setelah beberapa kali pengajuan di tahun 2024 ini diakomodir, meskipun dana yang disetujui sangat minim sedikit banyaknya pasti membantu pihak Dinas Dukcapil.

BACA JUGA:Pencairan Dana Desa Tahap I Rampung, Pencairan Tahap 2 Tunggu Ini