53 CJH Tunda Keberangkatan

HAJI: Para CJH tahun 2023 sebelum melakukan keberangkatan haji, di embarkas antara Bengkulu. --DOK/RB

"Payung hukumnya ada di Peraturan Menteri Kesehatan (Perkemkes) Nomor 15 Tahun 2016 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeriksaan Jemaah Haji di Indonesia. Bahwa harus lulus dulu dan memenuhi istitha'ah (kemampuan melaksanakan haji, red) pemeriksaan kesehatan baru pelunasan," terang Kurniawan.

BACA JUGA:Polres Amankan Musang Ranmor Kambuhan

Hasil pemeriksaan tersebutlah yang akan digunakan sebagai salah satu syarat pelunasan. Dijelaskan Kurniawan, pada pemeriksaan awal yang dilakukan dalam bulan ini untuk menentukan CJH untuk menentukan apakah masuk dalam katagori Risiko Tinggi (Risti) atau tidak. Pemeriksaan akan dilakukan di Rumah Sakit (RS) kabupaten/kota masing-masing.

"Setelah itu baru akan melakukan pemeriksaan lanjut, untuk katagori hasilnya Risti nantinya melakukan pemeriksaan di RS dan tidak Risti di Puskesmas," terangnya. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, akan dikelompokan menjadi empat katagori lagi. Yakni, tidak ada penyakit apapun, dan memenuhi istitha'ah kesehatan dengan pendampingan. Bisa dengan alat atau obat seperti penyakit kencing manis, hipertensi, dan lainnya. "Dua katagori ini boleh berangkat," tutupnya. (bil)

Daftar CJH Tunda Keberangkatan 2024

*Berdasarkan Nomor Urut Porsi

No    Kab/kota                              Jumlah CJH

1.      Mukomuko                8 orang

2.      Bengkulu Selatan    3 orang

3.      Kaur                              2 orang

4.      Kepahiang                  8 orang

5.      Bengkulu Tengah    2 orang

6.      Lebong                        2 orang

7.      Seluma                        1 orang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan