DPRD Janji Beri Reward OPD Capai PAD Tinggi, Target Retribusi Tercapai

Anggota DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri --Foto: Dokumen.Koranrb.Id

BENTENG, KORANRB.ID - Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bengkulu Tengah terbilang masih sangat minim. Terutama PAD dari sektor retribusi yang dipungut oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab  Bengkulu Tengah. 

Bahkan setiap tahun PAD dari sektor retribusi masih sangat jauh dari target. Berbeda dengan pajak daerah yang targetnya selalu tercapai. 

Anggota DPRD Bengkulu Tengah yang juga anggota Banggar, Fepi Suheri menyoroti kondisi tersebut. Total capaian target PAD Bengkulu Tengah tahun ini hanya Rp37 miliar, angka ini terbilang masih sangat kecil jika dibandingkan dengan PAD Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pelantikan Susulan 7 PPPK Bulan Depan, BKPSDM Bengkulu Tengah Pastikan

BACA JUGA:PPDB SD dan SMP Dibuka, Dewan Minta Calon Siswa Daftar Sesuai Zonasi

Maka dari itu ia meminta kepada Pemkab Bengkulu Tengah melalui OPD yang diberikan tanggung jawab memungut PAD, agar bisa lebih maksimal lagi dalam menggali potensi PAD. 

Begitu juga dalam memungut PAD yang ada di Bengkulu Tengah harus lebih semangat. “Pada tahun 2025 saya meminta kepada semua OPD untuk lebih maksimal dalam memungut PAD. Kemudian mari sama-sama kita bahas potensi PAD yang bisa kita pungut kedepannya. Semua ini tak lain untuk mengenjot capaian PAD Bengkulu Tengah,” tegasnya. 

Masih menurut Fepi, ia merencanakan untuk memberikan reward khusus kepada OPD yang maksimal atau tercapai target dalam memungut retribusi. 

DPRD akan memberikan reward berupa penambahan anggaran untuk OPD terkait. Reward diberikan agar OPD semangat dalam memungut PAD di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

BACA JUGA:Sanski Berat Menanti ASN di Bengkulu Jika Terlibat Judol, Gubernur Rohidin: Dampaknya Sangat Bahaya

BACA JUGA:Posko Kawal Hak Pilih Bawaslu Nihil Laporan, Pantarlih Kesulitan Bertemu Pemilih

 “Saya menyampaikan begini, karena PAD Bengkulu Tengah ini terkecil nomor dua setelah Kabupaten Lebong, ke depan PAD ini akan menjadi fokus DPRD Bengkulu Tengah,” sampainya

Fepi menegaskan, ia ingin mengoptimalkan capaian PAD karena APBD Bengkulu Tengah ini masih kecil. Apabila APBD kecil, maka akan berdampak terhadap perkembangan Bengkulu Tengah. 

 “Kalau PAD kita terus menerus kecil, bagaimana daerah kita akan berkembang dan maju. Sedangkan pembangunan infrastruktur di Bengkulu Tengah ini masih banyak sekali kurangnya,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan