Warning! Jangan Lakukan 5 Hal Ini Pada Mobil Matik, Bisa Rugi Puluhan Juta

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 03 Jul 2024 - 20:02

Saat ini mobil matic mulai sangat disukai masyarakat, apalagi bagi yang tinggal di wilayah perkotaan yang rawan kemacetan. --Tri Shandy Ramadani

Terutama pada mobil matic yang menggunakan turbo manual atau sudah melakukan remap mesin.

Hal ini berbahaya karena transmisi metic memiliki banyak selip dan jika itu terus dilakukan maka akan membuat oli transmisi dan kopling habis.

5. Jangan Terlambat Mengganti Oli Transmisi atau Oli Matic

Untuk mobil baru penggantian oli matic biasanya dilakukan di setiap 40 ribu KM.

Namun untuk mobil yang sudah cukup berumur, maka maka dalam jarak 20 ribu KM sudah bisa dilakukan penggantian.

Jika anda terlambat mengganti oli transmisi matic anda apalagi hingga jarak diatas 100 ribu, maka ini akan berdampak fatal.

Ini akan menyebabkan kerusakan parah pada transmisi matic anda hingga anda harus melakukan pergantian transmisi matic.

warning! jangan lakukan 5 hal ini pada mobil matik, bisa rugi puluhan juta                             koranrb.id – saat ini mobil matik mulai sangat disukai masyarakat, apalagi bagi yang tinggal di wilayah perkotaan yang rawan kemacetan. 
wajar jika hampir semua jenis mobil saat ini sudah menyediakan dengan jenis transmisi matik, termausk mobil-mobil pekerja seperti mobil jenis double cabin.
namun tahukah anda anda bukan hanya harus bisa menyetir mobil matik namun juga mengetahui hal yang tidak boleh anda lakukan jika memiliki mobil matik. 
beirkut 6 hal tersebut. 
1. jangan lewati genangan banjir terlalu tinggi 
tedapat lobang penguapan yang berfungsi mengeluarkan udara panas dari transmisi. 
saat lubang tersebut tergang banjir, maka air akan masuk melalui lubang penguapan tersebut.
saat air masuk ke dalam sistem transmisi dan tercampur dengan oli transmisi maka bisa akan membuat transmisi metic anda jebol.
saat anda baru saja melintasi banjir, baiknya anda berhenti dan emngecek bagian stik oli metic anda. 
jika terdapat bercak putih, itu tandanya oli metic anda sudah tercampur dengan air dan segera datangi bengkel.
oli dalam konidis baik adalah oli yang berwarna merah.
2. jangan tarik tuas ke arah mundur saat mobil berjalan maju 
beberapa mobil metic memang sudah terdapat tombol pengaman dimana saat mobil tengah berjalan maka tuas tidak akan bisa dipindahkan ke arah tuas mundur atau r (reverse). 
namun tak sedikit mobil kekinian yang tidak dilengkapi dengan tombol pengaman.
hal ini sangat berhaya jika anda tak sengaja menyentuh tuas transmisi dan mengarah ke putaran mundur. 
atau anda yang memiliki anak-anak yang aktif saat berada di dalam mobil. 
hal ini sangat berbahaya karena saat itu terjadi, seketika transmisi anda bisa jebol saat itu juga. 
tak hanya itu, saat anda memarkirkan kendaraan dan memaksa anda harus maju dan mundur beberpaa kali, pastikan mobil anda sudah benar-benar berhenti baru memindahkan tuas ke arah r atau d (drive). 
dalam jangka waktu singkat, anda akan merasakan perpindahan transmisi anda akan kasar atau terdengar suara seperti mengganjal.
untuk diketahui harga transmisi metic sangat mahal apalagi pada mobil-mobil eropa yang dapat menguras saku anda.
3. jangan menahan tuas di d saat macet atau lampu merah 
sata anda berada di kemacetan atau lampu merah yang cukup lama, jangan biarkan tuas metic mobil anda berada di d (drive). 
pindahkan tuas metic ke n saat anda mengetahui anda akan berhenti cukup lama karena kemacetan atau lampu merah. 
ini karena saat tuas metic bereada di d, putaran mesin dan transmisi akan terus bekerja. 
dalam jangka panjang hal ini akan merusak kopling transmisi metic.
kopling transmisi metic jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan kopling transmisi manual. 
4. jangan membuat spin roda saat mulai berkendara
anda trerkadang senang lansgung menginjak pedal gas dalam-dalam saat kendaraan baru mulai berjalan. 
hal ini akan membuat spin roda belakang seperti berputar dan membuat suara. 
terutama pada mobil matic yang menggunakan turbo manual atau sudah melakukan remap mesin. 
hal ini berbahaya karena transmisi metic memiliki banyak selip dan jika itu terus dilakukan maka akan membuat oli transmisi dan kopling habis.
5. jangan terlambat mengganti oli transmisi atau oli matic
untuk mobil baru penggantian oli matic biasanya dilakukan di setiap 40 ribu km. 
namun untuk mobil yang sudah cukup berumur, maka maka dalam jarak 20 ribu km sudah bisa dilakukan penggantian. 
jika anda terlambat mengganti oli transmisi matic anda apalagi hingga jarak diatas 100 ribu, maka ini akan berdampak fatal.
ini akan menyebabkan kerusakan parah pada transmisi matic anda hingga anda harus  melakukan pergantian transmisi matic.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 29 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan