Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Dimulai Desember 2024

PELABUHAN: Aktivitas bongkar muat kapal Fery Pulo Telo di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, beberapa waktu.--ABDI/RB

BACA JUGA:Hindari Kerugian, Pemkab Mukomuko Terus Inventarisasi Aset Randis

Sebelumnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Bengkulu PT. Bimex Perseroda Bengkulu menyatakan siap terlibat terhadap pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai.

Diungkapkan, Direktur PT Bimex Perseroda Bengkulu, Handiro Efriawan, pihaknya memiliki kesiapan untuk terlibat langsung pada pengerukan alur pelabuhan

“Namun, yang kita inginkan nanti keterlibatan kita tidak hanya formalitas saja, memang betul-betul terlibat dengan jelas,” sampai Handiro.

Keterlibatan BUMD tentunya harus memilki kejelasan yang sesuai, dan tidak hanya sebagai legitimasi pada proses pengerukan alur pelabuhan saja.

BACA JUGA:20 Persen SD dan SMP di Kabupaten Kepahiang Butuh Peningkatan Sarpras

“Kalau semua sudah lengkap baru jelas kita mau dilibatkan di mana.

Jangan kemudian hanya melegitimasi saja keterlibatan BUMD, kalau itu tidak bagus untuk keberlanjutan dunia usaha ke depan,” terang Handiro.

Lebih jauh, Handirio mengatakan, bahwa keterlibatan BUMD tidak hanya sebatas pengerukan alur saja, tetapi terus berlanjut.

“Bahkan jika perlu gubernur membuat surat penugasan Bimex.

Jangan nanti hanya sekadar pengerukan alur setelah itu kita ditinggal,” pinta Handiro.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan