Burung Hantu Gurun, Salah Satu Hewan dengan Daya Adaptasi yang Luar Biasa
BURUNG: Burung hantu gurun adalah salah satu spesies burung hantu yang hidup di ekosistem kering dan panas. Fixabay--
Juga telinga mereka sangat peka terhadap suara, memungkinkan mereka mendeteksi mangsa yang bersembunyi di bawah pasir atau semak-semak.
Lalu struktur bulu sayap mereka memungkinkan penerbangan tanpa suara, sehingga mereka dapat mendekati mangsa tanpa terdeteksi.
BACA JUGA:Waspada! Madden Julian Oscillation Sebabkan Hujan dan Gelombang Tinggi
BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Bapok di Pasar Panorama Naik
3. Perilaku dan Kebiasaan
Burung hantu gurun aktif pada malam hari untuk menghindari panas ekstrem siang hari.
Mereka berburu berbagai jenis mangsa, seperti tikus, kadal, serangga, dan burung kecil.
Mereka menggunakan penglihatan tajam dan pendengaran untuk melacak mangsa di lingkungan yang sulit.
4. Reproduksi
Burung hantu gurun biasanya bertelur di celah-celah batu atau lubang di tanah untuk melindungi telurnya dari predator dan panas matahari.
Betina akan bertelur 2-4 butir dan mengerami telur selama sekitar 30-35 hari.
Anak burung hantu diasuh oleh kedua induknya sampai mereka cukup kuat untuk berburu sendiri.
BACA JUGA:4 Raperda Ditarik, Bapemperda: Ada Benturan Regulasi
BACA JUGA:Batas Akhir Rekapitulasi Pilkada, Kecamatan Paling Lambat 3 Desember, Kabupaten/Kota 6 Desember
5. Ancaman