Simsalabim, Rambah Hutan Mukomuko jadi Perkebunan Kelapa Sawit

Kondisi Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Ipuh l Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko dirambah menjadi kebun kepala sawit. --firmansyah/rb

Karena sebagian besar masyarakat yang tinggal dekat dengan kawasan hutan memiliki lahan pertanian di kawasan hutan. Maka dari itu dalam penanganan permasalah kehutanan harus melibatkan banyak pihak, dari hulu ke hilir. Sehingga masyarakat masih dapat sejahtera, hutan pun terjaga.

“Untuk itu penyelesaian permasalahan pembukaan kawasan hutan yang bukan hanya terjadi di Mukomuko bahkan hampir disetiap wilayah, harus bersama-sama dengan dukungan dari semua pihak yang memiliki perannya. Sehingga jika benar ini memang masyarakat bisa dibina, jika ada penumpang gelapnya atas pembukaan kawasan hutan juga akan dapat terlihat dengan sendirinya,”tutupnya.

Dampak dari rusaknya kawasan hutan mulai dirasakan Desa Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman yang memiliki wilayah desa tidak berdampingan dengan kawasan HPT Air Ipuh l, dan Hutan Produksi (HP) Air Rami dengan kondisi hutan yang telah terbuka.

Salah satunya konflik antara binatang buas dan manusia. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Gajah Makmur  Gutomo. Ia mengatakan, pada 2 April 2024 lalu warga berhasil merekam video Harimau saat tengah memangsa sapi milik warga desa yang ditambatkan di kebun milik sawit miliknya kurang lebih 800 meter dari pemukiman.

Hal ini terjadi Setelah beberapa minggu sebelumnya Harimau juga meninggalkan jejak dan cakaran di kandang kambing. Untuk harimau yang berada diwilayah ini dan sering menampakan diri ada dua ekor satu induk dan satu anak. 

"Untuk Sapi yang dimangsa bagian tubuhnya terpisah-pisah, buntut sapi terpotong isi perut berceceran, sedangkan sebagain tubuh sapi berada di semak- semak di dekat perkebunan. Kemungkinan besar harimau yang datang memangsa ini lebih dari satu dan membawa anak. Namun hanya satu yang terekam saat itu. Dan kejadian harimau memangsa hewan ternak di wilayah ini sudah ke 12 kalinya, 11 ekor Sapi dan satu ekor kambing habis dimangsa dari akhir tahun 2021 hingga awal 2023 ini," tandasnya 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan