Banyak Distributor "Nakal" Saat Tahun Baru, Warga Seluma Diminta Waspada Berbelanja

KORANRB.ID - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Provinsi Bengkulu mengimbau agar warga Kabupaten Seluma lebih waspada saat berbelanja makanan dan minuman.

Hal ini karena menjelang tahun baru 2025, ada banyak distributor "nakal" yang memanfaatkan momen tersebut untuk kepentingannya sendiri.

Ini disampaikan Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S. Si, Apt melalui pengawas yakni Mulyadi, S. Farm, Apt dan Adonis, A.Md.

Produsen atau agen nakal yang dimaksud, yakni produsen yang memanfaatkan momen pergantian tahun baru dengan memasok kembali produk makanan dan minuman yang dalam kemasan rusak atau sudah kadaluarsa atau expired.

BACA JUGA:Cegah Kasus Kebakaran Akibat Korsleting Listrik, Ini Pesan Damkar Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Rusak Pemandangan, Pemkab Seluma Larang Berjualan Durian di Alun Alun Tais

Karena pada saat libur tahun baru ini, biasanya tingkat konsumsi masyarakat meningkat, sehingga hal ini dimanfaatkan oleh produsen untuk "menyelipkan" produk tersebut.

"Mudah-mudahan saja tidak terjadi di Kabupaten Seluma, namun ini perlu diwaspadai. Karena peluang-peluangnya tentu bisa saja ada, mengingat  daya beli dan konsumsi masyarakat cukup tinggi dimasa ini," sampai Mulyadi.

BPOM Provinsi Bengkulu juga mengaku telah melakukan inspeksi dadakan (Sidak) ke sejumlah gerai minimarket yang ada di Kabupaten Seluma pada Senin 30 Desember 2024. 

Dari hasil tersebut, ditemukan sejumlah produk makanan / minuman expired dan ada yang tidak berizin.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Berikan Bantuan 7.130 BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:22.777 Penerima Bansos Dicoret, 5.764 Penerima Baru

Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh BPOM RI yang menginstruksikan agar menjelang pergantian tahun baru ini dilakukan pengawasan ketat terkait produk, terutama makanan dan minuman agar para konsumen nyaman dan aman saat berbelanja.

Temuan tersebut berasal dari 5 gerai yang ada di Kabupaten Seluma, dua di antaranya yakni gerai modern Indomaret.