Wamenpar: Tahun Ini Ditarget Sampai 16 Juta Wisman
DATANG: Menyambut wisatawan mancanegara (wisman) di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. FOTO: IST--
Jumlah tersebut mendekati realisasi tahun 2023 sebesar 11,7 juta kunjungan.
"Saat ini (2025, red) Kementerian Pariwisata ditargetkan bisa mencapai (kunjungan wisman) sekitar 14 juta sampai 16 juta wisatawan mancanegara. Saya berharap (lebih) banyak (wisman) yang datang ke Kepulauan Riau ini," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.
BACA JUGA:2 Raperda Masuk Agenda Pembahasan, Termasuk Soal Perlindungan Anak dan Perempuan
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Terutang Miliaran Rupiah pada ASN, Ini Kata Sekda
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengapresiasi kehadiran Wamenpar Ni Luh Puspa dalam penyambutan kehadiran wisman pertama tahun 2025 di Kepulauan Riau.
Hal ini dikatakannya, menunjukkan komitmen yang kuat dari Kementerian Pariwisata dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kepulauan Riau.
Data BPS menunjukkan sektor pariwisata di Kepri sudah mengalami peningkatan pascapandemi COVID-19.
Hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri mencapai 1,3 juta.
"Dan masih ada (penghitungan) 2 bulan lagi. Ditambah November dan Desember 2024, kunjungan wisatawan kita bisa tembus ke angka angka 1,6 juta sampai 1,7 juta," ujar Ansar.
Sebelum pandemi, jumlah kunjungan wisman ke Kepri pernah mencapai angka 2,97 juta di tahun 2019. Hal tersebut salah satunya ditunjang dengan fasilitas keimigrasian yang ditetapkan pemerintah yakni kebijakan bebas visa dan visa on arrival.
Kebijakan seperti inilah yang saat ini terus diharapkan agar dapat kemudahan wisman ke Kepri.
Sebelumnya, telah diterbitkan kebijakan bebas visa kunjungan yang dikhususkan bagi pemegang permanent resident Singapura.
Kebijakan relaksasi visa ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan jumlah wisman ke Kepri sebanyak 2.935 wisatawan hingga akhir November 2024.
Saat ini Pemprov Kepri secara resmi telah mengusulkan kebijakan bebas visa kunjungan tersebut diperluas untuk menjangkau entitas lain di Singapura yang juga memiliki potensi signifikan sebagai ceruk pasar baru.
Entitas yang dimaksud meliputi Pemegang Employment Pass; Pemegang S Pass; Pemegang Dependent Pass (DP) Pemegang Long Term Visit Pass (LTVP); serta Pemegang Student Pass.