Gara-gara Kencan MiChat, Warga Kaur Dianiaya hingga Uang Dirampas

KORANRB.ID - Karena transaksi MiChat warga Kabupaten Kaur dianiaya hingga diancam akan dibunuh.

Kejadian tersebut terjadi pada 2 Januari 2025 tapatnya pada pukul 00.30 WIB tempat penganiayaan yang dialami GH (20) warga Kabupaten Kaur disalah satu kost di Jalan S.Parman Kota Bengkulu.

Disampaikan GH malam itu dirinya Ingin memasan wanita di aplikasi MiChat dan sudah sepakat untuk harga dan juga tempat pertemuan untuk berkencan.

"Malam itu saya pesan wanita dengan tarif Rp250 ribu dan uang keamanan juga Rp100 ribu untuk lokasi berkencan itu di kost jalan S. Parman," ungkap GH.

BACA JUGA:3 Ahli Kuatkan Dakwaan Korupsi Proyek Pasar Inpres, Dinyatakan Gagal Konstruksi Hingga Cacat Prosedural

BACA JUGA:Kasus Tol Belum Ada Tersangka, Pelapor Sebut Bukti Cukup, Kasidik: Masih Lanjut, Sedang Pengembangan

Setelah sampai ke lokasi ternyata apa yang disepakati tidak sesuai dengan hasil di lokasi di mana wanita yang sudah dipesan tidak sesuai dengan foto yang ada. 

Namun kencan tetap dilakukan tiba-tiba datanglah seorang pria yang mengaku sebagai pihak keamanan kost dan langsung memukul GH di bagian pipi hingga kepala.

“Meski wanita yang dipesan tidak sesuai dengan foto, namun kesepakan masih dijalankan setelah saya mengobrol dengan wanita itu tiba-tiba dari belakang ada yang memukul kepala dan pipi saya hingga terjatuh,” jelasnya.

Setelah saya terjatuh dalam keadaan kepala masih pusing dompet GH diambil pria tersebut dan uang sebesar Rp900 ribu diambil melihat hal tersebut GH berdiri, namun pria tersebut mengeluarkan celurit dan mengancam untuk membunuh.

BACA JUGA:Harga Bapok Belum Stabil di Kota Bengkulu, Pedagang Prediksi Berlangsung hingga Ramadan Mendatang

BACA JUGA:Retribusi 24 TKA Terkumpul Rp570 Juta Selama 2024 di Kota Bengkulu

“Uang saya diambil dalam dompet dan saya tidak terima lalu ingin melawan namun pria itu menodongkan celurit melihat terancam saya lari,” ungkap GH.

Setalah lari dengan sepeda motor GH menuju ke Polresta Bengkulu dan melaporklan kejadian tersebut.