Didorong Peningkatan Produksi dan Inflasi Tetap Terkendali, Manufaktur Indonesia Kembali Tumbuh Positif

PRODUKSI: Suasana pabrik perakitan mesin di Bogor, Jawa Barat. penghiliran industri telah berkontribusi bagi perekonomian nasional. FOTO: IST--

BACA JUGA:2024 Tak Capai Target, Kuota Replanting Kebun Sawit Tahun 2025 Hanya 1.500 Hektare

BACA JUGA:Plt. Ketua DPD I Golkar Bengkulu Infonya dari DPP, Salah Satu Wakil Ketua Bidang

Konsumsi domestik dan aktivitas industri tetap menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi. Pemerintah melalui APBN berkomitmen menjaga momentum ini dengan menciptakan kondisi yang kondusif, melindungi daya beli masyarakat, dan tetap menjaga level inflasi,” lanjut Febrio. 

Inflasi Desember 2024 tercatat terkendali pada rentang sasaran Pemerintah yaitu 1,57% (yoy). 

Sementara, inflasi di sepanjang tahun 2024 melandai signifikan dari 2,61% pada akhir 2023, terutama didorong harga pangan yang kembali ke level normal. 

Sejalan dengan daya beli yang masih kuat, inflasi inti menunjukkan tren penguatan sepanjang tahun 2024, mencapai 2,26% (yoy). 

Penguatan inflasi inti ditopang oleh tren positif kelompok penyediaan makanan minuman, pakaian dan alas kaki, dan perawatan pribadi (terutama peningkatan harga emas). Dengan mengecualikan harga emas perhiasan, inflasi inti juga masih berada pada level 1,72% (yoy) bergerak stabil dibandingkan 2023 (1,72% yoy). Sepanjang 2024, inflasi inti tanpa emas menunjukkan tren menguat sejak Juli 2024 (1,58% yoy). 

Inflasi harga bergejolak (volatile food) naik ke 0,12% (yoy) dari November 2024 (-0,32% yoy) dan jauh lebih rendah dibandingkan angka di Desember 2023 yaitu 6,73%.

Terkendalinya harga pangan didukung oleh stok yang melimpah, cuaca yang kondusif, dan sinergi kebijakan pengendalian inflasi pangan. 

Sementara itu, inflasi diatur Pemerintah (administered price) turun menjadi 0,56% (yoy), dari November 0,82% (yoy), dan lebih rendah dari angka 2023 sebesar 1,72% (yoy).

Terkendalinya inflasi diatur Pemerintah didukung oleh kebijakan harga energi yang cukup stabil dan penurunan tarif transportasi udara pada masa libur Natal dan tahun baru yang berkontribusi pada terjadinya deflasi transportasi secara bulanan. 

Terkendalinya inflasi sepanjang 2024 tidak lepas dari komitmen dan dukungan kebijakan pengendalian inflasi pusat dan daerah yang antisipatif dan responsif terutama dalam mendukung terkendalinya harga pangan pada masa HBKN.

Menguatnya inflasi inti didukung oleh berbagai kebijakan insentif fiskal dan penguatan daya beli. 

Kebijakan energi dan transportasi terus dikelola agar risiko administered price tetap terkendali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan