Bisa Mengeluarkan Bau Tak Sedap! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Perisai Bergaris
Kumbang Perisai Bergaris. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--
BACA JUGA:Hewan Nokturnal! Berikut 5 Fakta Unik Aardwolf, Pemakan Serangga
Kumbang perisai bergaris mempunyai sayap yang bisa dilipat di atas punggungnya memberikan perlindungan tambahan, memungkinkan mereka untuk terbang jika merasa terancam.
3. Makanan dan cara mendapatkan makanan
Dikutip dari laman iNaturalist, kumbang perisai bergaris, memiliki peran penting dalam ekosistem, terutama dalam hubungannya dengan tanaman dari keluarga Apiaceae seperti wortel liar, adas, dan dill.
Dengan cara menggunakan proboscisnya, maka kumbang perisai bergaris bisa menembus jaringan tanaman untuk mengakses getah yang menjadi sumber makanan utamanya.
BACA JUGA:Menjadi Serangga Pengganggu, Begini Cara Mengusir Laron dari Rumah
Walaupun kumbang perisai bergaris tidak menyebabkan kerusakan signifikan dalam jumlah kecil, namun demikian populasi kumbang yang besar dapat menyebabkan stres pada tanaman akibat kehilangan getah.
Biasanya kumbang perisai bergaris aktif pada siang hari, mencari makanan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Selain itu, keberadaan kumbang perisai bergaris bisa menjadi indikator kesehatan ekosistem, tetapi juga dapat menjadi tantangan bagi petani jika populasi kumbang ini tidak terkontrol.
4. Kumbang perisai bergaris bisa mengeluarkan bau tidak sedap
BACA JUGA:Karnivora! Berikut 5 Fakta Unik Tanaman Venus Flytrap, Bisa Mencerna Selain Serangga
Dikutip dari laman BBC, adapun mekanisme pertahanan kumbang perisai bergaris bisa mengeluarkan bau tidak sedap.
Dimana, bau yang dihasilkan oleh kelenjar khusus tersebut tidak hanya berfungsi untuk mengusir predator, tetapi juga memiliki peran penting dalam interaksi sosial antar kumbang.
Pada saat kumbang perisai bergaris merasa terancam, maka akan melepaskan zat kimia yang dapat menciptakan aroma yang menyengat.
5. Siklus hidup kumbang perisai bergaris